Bengkulu (Antara) - Kementerian Pekerjaan Umum mengimbau
masyarakat pengguna jalan lintas barat menghubungkan Bengkulu dengan
Sumatra Barat agar menggunakan jalur alternatif Batiknau-Ketahun,
Bengkulu Utara.
"Sebab ada perbaikan di jalur Urai-Serangai hingga tiga hari ke
depan, jadi pengendara agar melintas jalur Batiknau-Ketahun," kata
Kepala Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional Wilayah I Provinsi
Bengkulu, Bambang Eko Saputro di Bengkulu, Selasa.
Ia mengatakan kerusakan jalan tersebut karena truk yang melintas di jalur yang baru diperbaiki itu melebihi tonase.
Sebelumnya, jalan lintas barat di wilayah Serangi-Urai ambles
sedalam tiga meter dengan panjang 20 meter sebab bagian bawah badan
jalan tersebut merupakan lahan gambut.
"Kali ini bukan ambles karena lahan gambut tapi karena cuaca dan
angkutan yang melintas melebihi tonase, seperti angkutan bermuatan batu
bara dan kelapa sawit," katanya menerangkan.
Saat ini lanjutnya, tim sudah bergerak ke lapangan dan mulai
melakukan perbaikan yang diperkirakan akan tuntas dalam tiga hari.
Untuk sementara pengguna jalan diarahkan ke jalur alternatif Batiknau-Ketahun.
Menurutnya, Kementerian PU tidak punya kewenangan melarang
truk-truk bermuatan di atas kemampuan jalan untuk melintas di jalur itu.
Sementara Anggota Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu Burhandari
mengatakan pihak berwenang dalam hal ini Dinas Perhubungan Komunikasi
dan Informatika yang berwenang menindak truk yang melebihi tonase.
"Seperti truk yang terguling di jalur itu muatannya lebih dari 10
ton, sedangkan kemampuan kelas jalan nasional di Bengkulu hanya delapan
ton muatan sumbu terberat," katanya.
Ia mengharapkan dinas terkait bekerja sama dengan penegak hukum
untuk menindak kendaraan melebihi tonase yang masih melintas di jalur
itu.
Sebab, jika tidak ada tindakan, maka kerusakan serupa bukan tidak
mungkin sering terulang, sehingga mengganggu kepentingan umum.
"Jangan sampai untuk kepentingan perusahaan pertambangan, masyarakat umum yang dirugikan," katanya. (Antara)
Pengguna jalinbar diimbau lewat Batiknau-Ketahun
Selasa, 14 Januari 2014 19:48 WIB 2525