Koordinator Satuan Pelayanan (Korsatpel) Terminal Tipe A Simpang Nangka, Martin saat dihubungi di Rejang Lebong, Selasa, mengatakan jumlah penumpang baik arus mudik maupun arus balik yang lewat di tempat itu mereka catat mulai dari H-7 hingga H+7 Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah.
"Jumlah penumpang arus balik Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah yang melewati Terminal Tipe A Simpang Nangka sampai dengan hari ini mencapai 4.099 orang, di mana mereka ini kebanyakan akan berangkat ke kota-kota di Jawa," kata dia.
Dia menjelaskan, jumlah arus balik yang melewati terminal tersebut terbanyak terjadi pada Sabtu dan Minggu (7-8/5) yakni sebanyak 653 orang dan 488 orang, sedangkan pada hari terakhir, Selasa (10/5) tercatat ada 155 orang penumpang.
Kalangan pemudik yang keluar melalui terminal daerah itu, kata dia, tercatat di Sistem Informasi Angkutan Darat dan Sarana Transportasi Indonesia (SIASATI) Kementerian Perhubungan.
Para pemudik ini adalah penumpang bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang berasal dari Provinsi Bengkulu jurusan ke sejumlah kota di Jawa dan Sumatera.
Selain mencatat jumlah penumpang arus balik, pihaknya juga mencatat penumpang yang datang dengan tujuan kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu sebanyak 1.421 orang, jumlah ini lebih sedikit dari pada jumlah orang yang berangkat.
Sedangkan untuk armada bus yang berangkat dari Provinsi Bengkulu tercatat sebanyak 155 unit, terbanyak pada Jumat dan Sabtu (6-7/5) sebanyak 14 dan 19 unit. Sementara itu untuk armada yang datang ke wilayah itu sebanyak 76 unit.
Menurut dia, jumlah penumpang bus baik arus mudik maupun balik yang melewati Terminal Simpang Nangka pada tahun ini sudah kembali normal setelah dua tahun pemerintah melarang masyarakat mudik karena pandemi COVID-19.