Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kepada jajaran Kepolisian RI bahwa keadilan dan kemanfaatan hukum harus dirasakan secara nyata oleh masyarakat.
Untuk itu dalam amanatnya sebagai Inspektur Upacara HUT ke-76 Bhayangkara di Kampus Akademi Kepolisian Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa, Presiden meminta jajaran Polri untuk mengedepankan pencegahan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
"Saya perlu mengingatkan rasa keadilan dan kemanfaatan hukum harus dirasakan oleh rakyat, harus dirasakan oleh masyarakat," katanya dalam upacara yang disiarkan langsung kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden, Selasa.
Presiden juga meminta kepada jajaran Polri untuk menjunjung aspek humanis dalam menjalankan tugasnya sembari tetap menjaga ketegasan saat diperlukan.
"Polri harus mengedepankan pencegahan dalam menjaga kamtibmas. Lakukan berbagai tindakan pemolisian dengan humanis, namun tegas ketika diperlukan," ujarnya.
Presiden menegaskan bahwa penegakan hukum harus dijadikan sebagai upaya terakhir yang dilakukan dengan menjaga ketaatan terhadap prosedur serta menjunjung tinggi nilai-nilai hak asasi manusia (HAM).
Menurut Presiden, Polri secara kelembagaan maupun tiap anggotanya harus terus bisa berinovasi di tengah tantangan tugas yang semakin hari semakin berat.
"Harus semakin adaptif, responsif, dan bertransformasi menjadi institusi modern, dan bersinergi dengan TNI, kementerian, dan lembaga-lembaga dalam menjalankan tugas," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden Jokowi: Keadilan dan kemanfaatan hukum harus dirasakan rakyat
Keadilan dan kemanfaatan hukum harus dirasakan rakyat
Selasa, 5 Juli 2022 11:05 WIB 1048