Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menerima penambahan sebanyak 5.400 dosis vaksin untuk mencegah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak sapi, kambing, dan kerbau dari pemerintah provinsi setempat.
"Ada penambahan vaksin baru sebanyak 5.400 dosis. Vaksin ini kita didistribusikan ke tiga puskeswan di daerah ini," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Apriansyah di Mukomuko, Jumat.
Pemerintah Kabupaten Mukomuko sebelumnya menerima bantuan sebanyak 2.000 dosis vaksin untuk mencegah PMK dari pemerintah provinsi setempat.
Kegiatan vaksinasi untuk mencegah PMK terhadap sebanyak 2.000 ekor hewan ternak sapi, kerbau, dan kambing milik masyarakat tersebut telah selesai 100 persen.
Kemudian pemerintah setempat kembali menerima penambahan sebanyak 5.400 dosis vaksin untuk mencegah PMK.
Dari sebanyak 5.400 dosis vaksin untuk mencegah PMK ini, sebanyak 1.500 dosis didistribusikan ke Puskeswan Ipuh, Puskeswan Penarik sebanyak 1.500 dosis dan 2.400 dosis di Puskeswan Air Manjuto.
Selanjutnya, ia mengimbau masyarakat setempat agar mengkandangkan ternak yang akan divaksin agar proses vaksinasi menjadi lebih mudah.
Ia mengatakan, pihaknya selain melakukan vaksinasi juga pengobatan hewan ternak yang terjangkit PMK milik masyarakat di daerah ini.
Ia menyebutkan, kasus PMK pada hewan ternak sapi, kerbau, dan kambing di daerah ini bertambah menjadi sebanyak 436 ekor.
Dari sebanyak 436 ekor hewan ternak yang terjangkit PMK tersebut, sebanyak delapan ekor yang terdiri diri dari dua ekor sapi dan enam ekor kambing mati.
Namun dari sebanyak 436 merk sapi tersebut, sebanyak 145 ekor hewan ternak yang terdiri dari 136 ekor sapi, enam ekor kerbau, dan tiga ekor kambing dinyatakan sembuh
Ia mengatakan, sampai sekarang masih ada sisa kasus PMK di daerah ini, yakni sebanyak 224 ekor sapi, 38 ekor kerbau, dan delapan ekor kambing.*