Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bengkulu Jaduliwan di Kota Bengkulu, Jum'at, mengatakan bahwa kerugian tersebut diperkirakan berdasarkan total kerusakan akibat banjir.
Baca juga: BPBD sebut Kota Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Utara darurat bencana
Baca juga: BPBD sebut Kota Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Utara darurat bencana
Baca juga: BPBD sebut 866 rumah di Seluma terendam banjir
"Untuk sementara diperkirakan total kerugian akibat bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi sejak beberapa hari lalu mencapai Rp148 miliar," kata Jaduliwan.
Ia menjelaskan, akibat banjir dan tanah longsor tersebut sebanyak 6.700 kepala keluarga (KK) terdampak, satu rumah sakit terendam, 19 fasilitas pendidikan terendam banjir, dan 21 jembatan di beberapa wilayah rusak.
Tujuh wilayah yang terdampak banjir dan tanah longsor yaitu Kota Bengkulu dengan 1.970 KK terdampak, empat mesjid, lima kantor, dan 20 hektare lahan terendam banjir.
Baca juga: BPBD Rejang Lebong ingatkan masyarakat potensi banjir susulan
Baca juga: Banjir putuskan dua jembatan di Rejang Lebong
Baca juga: BPBD Rejang Lebong ingatkan masyarakat potensi banjir susulan
Baca juga: Banjir putuskan dua jembatan di Rejang Lebong
Kemudian Kabupaten Kaur yaitu 120 KK, satu sekolah dan satu rumah sakit terdampak banjir, Kabupaten Seluma yaitu 1.019 KK dan dua jembatan rusak.
Kabupaten Mukomuko yaitu 262 KK terendam banjir, Kabupaten Bengkulu Tengah sekitar 1.311 KK terdampak banjir dan tiga kecamatan terjadi tanah longsor.
Selanjutnya Kabupaten Bengkulu Utara yaitu 1.973 KK, 13 sekolah dan 17 jembatan gantung rusak serta Kabupaten Rejang Lebong sekitar 45 KK, 23,5 hektare sawah terendam banjir dan dua jembatan rusak.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kerugian banjir di tujuh wilayah Bengkulu mencapai Rp148 miliar