Rejanglebong (Antara) - Jumlah peserta ujian kesetaraan paket-B atau setingkat SMP dan paket-C atau setingkat SMA di Kabupaten Rejanglebong Bengkulu, yang akan dilaksanakan pada 19-21 Agustus mendatang mencapai 378 orang.
"Jumlah peserta ujian kesetaraan paket B dan C gelombang kedua tahun 2014 yang akan dilaksanakan mulai 19 sampai 21 Agustus 2014 mendatang saat ini yang sudah mendaftar mencapai 378 orang. Para pendaftar ini umumnya pelajar SMP dan SMA sederajat yang gagal pada pelaksanaan ujian nasional beberapa waktu lalu," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Rejanglebong, Zakaria Effendi di Rejanglebong, Minggu.
Pelaksanaan ujian paket ini kata dia, dilakukan pemerintah untuk membantu kalangan pelajar yang tidak lulus ujian nasional (UN) baik tingkat SMP dan SMA sederajat, sehingga nantinya kalangan ini bisa mendapatkan ijazah yang bisa digunakan untuk melanjutkan pendidikan maupun mencari pekerjaan.
Pelajar yang tidak lulus UN ini karena pencapaian hasil UN mereka rendah dan di bawah passing grade 5,5, selain itu juga akibat faktor lainnya seperti jarang masuk sekolah, tidak mengikuti pelajaran tambahan serta faktor lainnya.
Bagi pelajar yang gagal mengikuti UN ini pihaknya kata dia, terhitung sesat setelah pengumuman kelulusan baik tingkat SMA dan SMP sederajat telah memerintahkan para kepala sekolah yang muridnya tidak lulus agar difasilitasi untuk mengikuti ujian kesetaraan paket dengan melakukan pendaftaran serta menanggung pembiayaan ujian yang dilaksanakan melalui pusat kegiatan belajar mengajar (PKBM) yang ada di masing-masing kecamatan.
Jumlah pendaftar ujian kesetaraan paket B dan C di daerah itu kata dia, berkemungkinan akan terus bertambah mengingat peserta selain dari pelajar yang gagal UN juga akan ada peserta dari kalangan umum lainnya yang sebelumnya telah menimba ilmu di lima PKBM yang ada di daerah itu namun tidak lulus di ujian nasional yang dilaksanakan bersamaan UN sekolah umum.
Untuk itu dia berharap kalangan pelajar SMP dan SMA sederajat yang tidak lulus UN maupun peserta ujian paket yang gagal nantinya dapat mengikuti ujian kesetaraan paket-B dan C periode kedua nanti dengan serius sehingga bisa lulus.***3***