"Angka tersebut akan terus bertambah hingga pergantian tahun baru nantinya, sebab banyak masyarakat yang semangat menggunakan jalan tol pertama di Bengkulu," kata dia di Kota Bengkulu, Sabtu (31/12).
Ia menyebutkan pada Jumat (30/12) sebanyak 1.822 kendaraan melintas dari pintu masuk Betungan, Kota Bengkulu dan pintu tol Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah.
Diperkirakan puncak kepadatan pengendara yang melintasi jalan tol akan terjadi pada Sabtu (31/12).
Oleh karena itu, ia mengimbau pengguna jalan tol untuk tetap menjaga jarak aman dan memperhatikan kecepatan dalam berkendara, mengingat kondisi curah hujan saat ini tidak menentu.
Dia menjelaskan pengoperasian ruas tol Bengkulu-Taba Penanjung akan digunakan secara gratis hingga batas waktu yang belum ditentukan.
"Terkait penggunaan tol berbayar nanti kami akan informasikan lagi, karena perlu arahan dari regulator dan kami harus sosialisasi lagi," katanya.
Kasat Lantas Polres Bengkulu Tengah Iptu Wiyanto meminta para pengendara untuk membawa surat kendaraan secara lengkap dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas.
Pihaknya juga akan melakukan pemantauan dan pengamanan arus lalu lintas pergantian tahun.
"Pengendara silakan membawa surat kendaraan lengkap dan mematuhi aturan berlalu lintas," kata dia.
Jalan tol Bengkulu-Taba Penanjung telah dilakukan uji laik fungsi (ULF) pada 13-14 April 2022 dan uji coba dengan dioperasikan secara fungsional pada saat mudik Lebaran 2022 dengan 45 ribu kendaraan yang melintas.
Trans Sumatra ruas Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu sepanjang 95 km terbagi dalam tiga seksi. Seksi pertama Taba Penanjung-Bengkulu memiliki panjang 17,6 kilometer, seksi kedua Kepahiang-Taba Penanjung sepanjang 23,7 kilometer, dan seksi ketiga Lubuk Linggau-Kepahiang dengan panjang 54,5 kilometer.