Szczesny: Arsenal dapat raih peringkat kedua

London (ANTARA/AFP) - Penjaga gawang Arsenal Wojciech Szczesny menegaskan bahwa timnya sekarang dapat mengejar Manchester City, dan mengakhiri musim sebagai pemilik peringkat kedua klasemen.

Pasukan Arsene Wenger akan berkunjung ke markas tim yang terancam degradasi, Wolverhampton, pada Rabu (11/4), di mana mereka akan memiliki modal bagus setelah pada akhir pekan silam menang 1-0 atas City.

Kemenangan tersebut, yang didapat melalui gol Mikel Arteta, secara efektif mengakhiri harapan City untuk memenangi gelar juara Liga Utama Inggris, dan membuat The Gunners kini hanya terpaut sepuluh poin dengan pasukan Roberto Mancini, dengan enam pertandingan tersisa.

Target utama bagi klub London tersebut adalah menyelesaikan musim dengan menduduki peringkat ketiga dan mendapatkan tiket langsung menuju fase grup Liga Champions, namun Szczesny meyakini bahwa langkah City kini goyah, dan hal tersebut membuka jalan bagi Arsenal untuk merebut peringkat kedua dengan Manchester United yang di atas kertas sudah dapat dipastikan akan mempertahankan gelar juara Liga Utama Inggris mereka.

"Saya yakin kami akan menyelesaikan musim di peringkat ketiga," kata kiper Arsenal tersebut. "Man City telah kehilangan kesempatan mereka terhadap gelar itu - itu merupakan pukulan besar bagi kami tahun lalu, dan mereka mungkin akan sedikit kehilangan semangat, maka siapa tahu kami dapat menyergap mereka."

"Tujuan kami adalah memenangi setiap pertandingan, dan jika kami mampu melakukannya, kami akan berada di Liga Champions pada musim depan."

Wenger sempat frustrasi dengan buruknya performa Arsenal di paruh pertama musim, yang membuat timnya mendapat rintangan berat untuk bersaing di papan atas.

Namun raihan delapan kemenangan dari sembilan pertandingan liga terakhir telah membangkitkan kembali spirit Arsenal, dengan kekalahan dari Queens Park Rangers menjadi satu-satunya noda pada catatan kemenangan terkini the Gunners.

Gelandang Yossi Benayoun yakin bahwa timnya harus menjaga kinerja bagus agar dapat menghindari kejaran Newcastle United dan Tottenham, yang hanya terpaut dua poin dari Arsenal, dan Chelsea, yang tertinggal empat poin dari The Gunners, yang menghuni peringkat keenam.

"Kami telah mengambil tiga poin (saat melawan City) untuk membuka celah," kata Benayoun. "Ini akan sangat rapat sampai akhir musim, kami harus terus bermain seperti ini," tambah pemain Israel tersebut.

"Pada saat-saat seperti ini dari satu musim, saya pikir setiap pertandingan merupakan pertandingan yang sulit. Tim-tim akan bertarung untuk hidup mereka di liga ini, dan akan lebih berat untuk bermain melawan mereka, khususnya ketika anda bermain di kandang mereka."

"Akan seperti itu saat melawan Wolves. Namun jika kami melakukannya 100 persen, maka kami akan memenangi pertandingan."

Manajer Wolves, Terry Connor, menegaskan bahwa dirinya 'tidak menyesal' telah mengambil tanggung jawab tersebut meski hanya mampu meraih satu poin, sejak ia promosi dari jabatan asisten manajer, mengikuti pemecatan Mick McCarthy.

Kekalahan dari Stoke pada Sabtu merupakan kekalahan keenam berturut-turut bagi Wolves, setelah mereka bermain imbang melawan Newcastle pada pertandingan perdana di bawah asuhan Connor.

Mereka kini terpuruk enam poin di dasar klasemen, dan dapat dipastikan musim depan akan berlaga di divisi satu.

Namun Connor berkata, "Saya yang berwenang dan telah diberikan pekerjaan untuk dilakukan sampai 13 Mei, dan akan melaksanakannya."

"Itu sama sekali tidak berubah kecuali (ketua eksekutif) Jez Moxey atau (pemilik klub) Steve Morgan mengatakan hal lain."

"Di manapun kami berada setelah ini, saya yakin klub akan duduk dan mengambil persediaan dan memutuskan ke mana mereka akan pergi."

"Saya tidak menyesal perihal pekerjaan ini. Ini adalah tantangan besar dan kebanggaan dan keistimewaan untuk dapat menjadi manajer Wolves di Liga Utama Inggris."

"Saya menikmatinya - namun saya hanya berharap kami mendapat beberapa hasil (bagus) untuk para penggemar dan klub."

Connor harus memilih apakah ia akan memanggil kembali Roger Johnson dan Kevin Doyle, setelah tidak memainkan kedua pemain tersebut saat Wolves kalah pada Sabtu di Stadion Britannia.

(Uu.SYS/I015)