Mukomuko (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, melalui Dinas Sosial akan mengadakan pelatihan terhadap 75 pekerja sosial masyarakat atau PSM dalam upaya meningkatkan kapasitas relawan sosial untuk penanganan permasalahan sosial di daerah ini.
"Rencana pelatihannya sebelum puasa, kalau tidak terkejar setelah lebaran Idul Fitri tahun ini," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko Fitriani Ilyas di Mukomuko, Rabu.
Ia mengatakan, instansinya melibatkan tiga orang narasumber dalam pelatihan ini, yakni orang dari Provinsi Bengkulu, ikatan pekerja sosial masyarakat (IPSM) daerah ini, dan pejabat Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko.
Ia menambahkan, instansinya mengadakan pelatihan terhadap relawan sosial ini sesuai dengan amanat Kementerian Sosial terutama di bidang pemberdayaan sosial.
Ia menjelaskan, dalam amanat Kemensos tersebut, seluruh potensi sosial di daerah itu harus ditingkatkan kemampuannya melalui pelatihan dan bimbingan teknis atau bimtek.
Menurutnya, yang namanya pembinaan potensi sumber kesejahteraan sosial harus setiap tahun dilakukan karena setiap tahun ada peraturan, program, kebijakan yang berubah.
Untuk itu, katanya, dengan adanya perubahan peraturan, program, dan kebijakan harus rutin disosialisasikan setiap tahun kepada masyarakat terutama relawan sosial di daerah ini.
Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko tahun ini selain mengadakan pelatihan terhadap 75 relawan sosial serta pelatihan terhadap 30 organisasi sosial yang tersebar di daerah ini.
Menurutnya, tujuan diadakan pelatihan terhadap 30 organisasi sosial ini sama dengan pelatihan PSM, yakni untuk meningkatkan kapasitas organisasi sosial di daerah ini.
Sementara itu, ia mengatakan, pelatihan terhadap 30 organisasi sosial diadakan selama dua hari dan pelatihan terhadap 75 relawan sosial hanya satu hari.