Menyusuri wisata ramah disabilitas di kaki Gunung Kawi
Senin, 20 Maret 2023 12:58 WIB 2517
Toilet ramah disabilitas
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan toilet di destinasi wisata harus memiliki desain dan fasilitas yang baik, agar memenuhi standar toilet nasional sehingga dapat meningkatkan citra destinasi wisata berkualitas dan meningkatkan kunjungan wisatawan.
Wisata Lembah Indah di Kabupaten Malang, Jawa Timur yang ramah disabilitas dan anti gempa, Malang, Sabtu (18/2/2023). ANTARA/Luthfia Miranda Putri
“Hari ini saya sangat bahagia dan tersentuh, karena program kita sudah dijalankan dari awal tahun. Dengan bantuan Satgas Toilet Indonesia yang membantu pemerintah atas inisiatif sendiri, serta kemitraan bersama dunia usaha,” kata Menparekraf ketika meresmikan toilet wisata di Lembah Indah, Kabupaten Malang, Jawa Timur, sebagaimana keterangan pers yang diterima di Jakarta, Minggu (19/3).
Revitalitasi toilet wisata bertujuan untuk memberikan kenyamanan kepada wisatawan, karena faktor-faktor seperti kebersihan dan keberlangsungan lingkungan, menjadi perhatian wisatawan di era kenormalan baru (new normal) akibat pandemi COVID-19, melalui penerapan aturan mengenai Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan (K4).
Menparekraf mengapresiasi penyediaan toilet baru di Lembah Indah karena memiliki toilet yang ramah disabilitas. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 8 tahun 2016 bahwa akses infrastruktur yang berkeadilan harus diterapkan untuk para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) beserta wisatawan, terutama penyandang disabilitas.
“Untuk disabilitas, ini dirancang lebih luas agar mobilitas penyandang disabilitas terakomodasi, terutama mereka pada saat untuk menggunakan fasilitas mandi,” ucapnya.
Sandiaga mengharapkan pula agar pelaku parekraf dapat bersinergi untuk mempercepat pemulihan sektor parekraf di Jawa Timur, khususnya Kabupaten Malang. Selain itu, juga mewujudkan toilet bersih dan higienis pada destinasi wisata yang bersih. “Harapan kita adalah partisipasi masyarakat untuk mewujudkan toilet yang bersih dan higienis,” ujar Menparekraf.
Para pelaku di Kabupaten Malang terus berbenah. Objek Wisata Lembah Indah merupakan salah satu destinasi yang diharapkan tidak saja mengubah pandangan negatif tentang wisata Gunung Kawi, tapi sudah memulai dengan penyediaan fasilitas yang lengkap dan ramah disabilitas.
Wisatawan yang tertarik menikmati keindahan Lembah Indah Malang dikenakan tiket masuk sebesar Rp 20.000 per orang. Kawasan dengan luas sekitar 18 hektare ini buka pada hari Senin hingga Jumat pukul 09.00-18.00 WIB , serta hari Sabtu hingga Minggu pukul 08.00-18.00 WIB.