Bengkulu (Antara) - Petani di Desa Batu Bandung Kecamatan Muara Kemumu Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, mengembangkan kopi Aroba, kopi dengan dua jenis buah, yakni arabika dan robusta.
"Kami menyebutnya kopi Aroba, singkatan dari arabika robusta dalam satu batang," kata Sahid, salah seorang petani yang mengembangkan sistem Aroba di Desa Batu Bandung, Selasa.
Sistem ini merupakan hasil eksperimen petani yang meremajakan tanaman kopi dengan sistem stek atau sambung.
Sebagian besar petani di daerah itu menanam kopi jenis robusta dengan usia tanaman sudah mencapai puluhan tahun, katanya.
Untuk peremajaan kopi tersebut, petani menggunakan sistem stek atau sambungan. Batang bawah kopi yang sudah berusia puluhan tahun disambung dengan tunas baru.
"Sebagian tetap menyambung jenis robusta di batang atas sama dengan jenis batang bawah tapi ada yang menyambung jenis arabika, nanti buahnya adalah jenis arabika," kata dia menjelaskan.