Bengkulu (Antara-IPKB) - Komando Resort Militer (KOREM) 041 Garuda Emas Bengkulu buka resmi (Lounching) penataran keliling program Kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga (KKBPK).
Penataran itu dibuka secara resmi oleh Kepala Staf Korem 041 Gamas Letnan Kolonel(Letkol) Kav M. Jaelani pada awal Maret 2015 baru ini dan pada pembukaan tersebut tampak hadir Sekretaris Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Bengkulu Zainin serta beberapa unsur petinggi Korem 041 Gamas Bengkulu.
Penataran program KB bagi TNI di Bengkulu merupakan tindak lanjut kesepahaman antar dua lembaga BKKBN bersama TNI baik tingkat pusat hingga daerah.
Kasrem 041 Garuda Emas Letkol Kav M. Jaelani mengatakan, program KB di tanah air mesti dapat dilaksanakan secara terpada dan lintas sektoral. Dengan itu TNI memandang bahwa keberhasilan pembangunan masyarakat Indonesia tidak terlepas dari peran progam kependudukan dan keluarga berencana (KKB).
"Perspektif TNI, program KB didedikasikan untuk memberdayakan dan mewujudkan pertahanan wilayah, dalam rangka mencapai pertahanan nasional yang kuat dan tangguh," katanya.
Selain itu campur tangannya TNI terhadap program kependudukan dan KB mengingat beberapa permasalahan kependudukan yang masih amat kompleks. Secara geografis permasalahan itu, terbatasnya sarana dan prasarana mengakibatkan jangkauan upaya pengelolaan KB mengalami berbagai hambatan. Dan secara sosial budaya dukungan terhadap program tersebut belum secara menyeluruh datang dari berbagai komponen dan lapisan masyarakat.
KEsertaan TNI dalam pembangunan kependudukan, juga merupakan bagian dari tugas operasional militer selain perang dengan membantu pemerintah dalam percepatan pembangunan, yang terdapat salahsatu yakni mendukung pelaksanaan program Kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga.
Perwira Seksi Bhakti (Pasi Bhakti) Mayor Inf. Aswin menyampaikan, lounching tarling program KB bagi Babinsa itu diikuti sebanyak 259 personel terdapat jajaran Kodim 0407 Kota Bengkulu dan Korem 041 Gamas.
Terhadap Babinsa di lingkungan kodim di tiap kabupaten/kota akan disesuaikan jadwal, namun dalam tahun ini terdapatnya personel TNI yang mendapat pelatihan akan berdampak terhadap pelaksanaan pembangunan kependudukan di Bengkulu, ujarnya.(rs)