Arti penting kunjungan Presiden Majelis Nasional Vietnam ke Indonesia
Kamis, 3 Agustus 2023 16:11 WIB 1134
Majelis Nasional Vietnam ingin memperdalam substansi Kemitraan Strategis antara kedua negara dengan lebih mempromosikan kegiatan kerja sama dengan badan legislatif Indonesia, seperti meningkatkan pertukaran delegasi di semua tingkatan, mempromosikan pertukaran dan kerja sama antara komite profesional, serta kelompok parlemen persahabatan.
Majelis Nasional Vietnam juga ingin mempromosikan pertukaran informasi dan pengalaman dengan Majelis Nasional Indonesia tentang pekerjaan legislatif, pengawasan konten yang terkait dengan pemulihan ekonomi dan sosial setelah pandemi COVID-19, dan isu global seperti transformasi digital.
Kedua negara perlu terus memperkuat pertukaran delegasi, mempromosikan kerja sama yang lebih dalam di bidang kekuatan masing-masing negara, dan pada saat sama mempromosikan ratifikasi perjanjian terkait. Juga mengawasi agar pelaksanaan perjanjian dan kesepakatan antara kedua negara serta perjanjian internasional di mana kedua negara menjadi anggota efektif, membawa manfaat praktis dan efektif bagi kedua negara.
Baca juga: Vietnam minta China tarik kapal mereka dari Zona Ekonomi Eksklusif
Di bidang multilateral, Vietnam menyatakan dukungan dan apresiasinya atas peran dan inisiatif Indonesia dalam Keketuaan ASEAN sepanjang 2023 dan upaya Jakarta untuk terus menjaga perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di tingkat regional, khususnya di kawasan Asia Tenggara dan di tingkat global.
Mengenai krisis politik di Myanmar, Vietnam sangat mementingkan implementasi penuh Konsensus Lima Poin karena merupakan dasar untuk membuka jalan bagi proses rekonsiliasi nasional serta mewujudkan demokrasi di Myanmar.
Berkenaan dengan masalah Laut China Selatan, yang oleh pihak Vietnam disebut Laut Timur, Vietnam dan negara-negara ASEAN mempromosikan negosiasi Code of Conduct (COC) secara substantif dan efektif, menghormati kedaulatan dan kepentingan pihak-pihak terkait berdasarkan hukum internasional, termasuk UNCLOS 1982.
*) Pandangan dan pendapat yang dikemukakan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi Kantor Berita ANTARA
*) Penulis adalah mantan pewarta Kantor Berita ANTARA.
Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News