Mukomuko (ANTARA) - Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII Perwakilan Bengkulu membantu Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko membangun kembali saluran irigasi sekunder Air Selagan yang jebol akibat banjir di Desa Pondok Baru, Kecamatan Selagan Raya.
"Pihak BWS memberikan bantuan berupa bronjong sebanyak 25 buah dan 'geotek' atau karung yang diisi tanah untuk pembangunan irigasi Air Selagan yang jebol," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mukomuko Apriansyah di Mukomuko, Senin.
Ia mengatakan hal itu terkait dengan pembangunan saluran irigasi yang jebol akibat banjir di wilayah Kecamatan Selagan Raya.
Ia mengatakan, setelah kejadian jebolnya irigasi sekunder Air Selagan tanggal 7 Agustus 2023, instansinya langsung mengajukan permohonan bantuan bronjong dan "geotek" kepada BWS Sumatera VII Provinsi Bengkulu.
Selanjutnya, katanya, usulan dari instansinya direspon oleh pihak BWS, lalu bantuan bronjong diangkut ke lokasi pembangunan saluran irigasi yang jebol akibat banjir.
Ia mengatakan, jika isi setiap bronjong 1,5 kubik, maka sebanyak 45 kubik material untuk membangun saluran irigasi yang jebol akibat banjir tersebut.
Sementara itu, ia menyebutkan, ada dua titik saluran irigasi Air Selagan yang jebol dengan panjang 28 meter yang terdapat di saluran irigasi yang mengarah ke Desa Sungai Gading sepanjang 10 meter dan Desa Pondok Baru sepanjang 18 meter.
"Kita bangun di tengah saluran irigasi yang jebol serta kiri dan kanan saluran irigasi tersebut," ujarnya pula.
Sementara itu, ia mengatakan, berdasarkan hasil pengecekan di lapangan realisasi pekerjaan pembangunan saluran irigasi yang jebol akibat banjir itu dapat diselesaikan dalam waktu tiga hingga empat hari ke depan.
"Alhamdulillah kita cek di lapangan pekerjaan pembangunan saluran irigasi yang jebol akan selesai tiga sampai empat hari kedepan," kata Apriansyah.