Mukomuko (Antara) - Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan mayat wanita yang ditemukan telah menjadi tengkorak di kebun karet milik warga di Desa Sidodadi, Kecamatan Penarik, pada Jumat (18/9) bukanlah korban pembunuhan.
"Dari hasil otopsi, tidak ditemukan bekas kekerasan di mayat wanita itu," kata Kepala Kepolisian Resor Mukomuko AKBP Andhika Vishnu di Mukomuko, Sabtu.
Warga Desa Sidodadi, Kecamatan Penarik, dihebohkan dengan ditemukannya kerangka manusia yang diduga berjenis kelamin wanita di perkebunan karet milik warga setempat pada Jumat sore (18/9).
Kapolres menyebutkan, mayat wanita itu bernama Darami, nenek yang berusia 70 tahun. Wanita lanjut usia itu merupakan warga Desa Sidodadi.
Mayat nenek ini, katanya, diperkirakan sudah selama dua minggu berada di kebun karet tersebut. Selama kurun waktu itu, bagian tubuh nenek ini sudah banyak yang dimakan binatang liar seperti babi hutan, biawak atau hewan lainnya.
Berdasarkan keterangan pihak keluarga, Kanya, nenek ini diduga mengalami stres dan kondisinya pikun. Nenek ini sudah selama 20 hari tidak pulang ke rumah.
"Memang sering seperti itu, nenek jarang pulang ke rumah. Tetapi yang paling lama terakhir ini," ujarnya.
Ia menyebutkan, jarak rumah keluarga nenek di Desa Sidodadi dengan lokasi ditemukannya mayat yang tinggal tengkorak itu berjarak sekitar empat kilometer.
Saat ini jenazah sudah diambil pihak keluarga untuk dimakamkan. ***2***