Rejanglebong (Antara) - Kepolisian Resor Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, masih melakukan pendalaman terhadap kasus perampokan nasabah bank yang dilakukan empat tersangka yang diamankan petugas, Kamis (10/3).
"Saat ini kasusnya masih dalam pengembangan oleh petugas penyidik, keempat tersangka ini diduga merupakan spesialis perampok nasabah bank yang sering beroperasi di Rejanglebong maupun di daerah lainnya," kata Kabag Ops Polres Rejanglebong, Kompol Rudi S di Rejanglebong, Jumat.
Menurut dia, petugas penyidik akan memanggil sejumlah nasabah bank yang pernah menjadi korban perampokan guna dikonfrontasi.
Kawanan perampok nasabah bank yang berhasil ditangkap petugas itu kata dia, dalam menjalankan aksinya melakukan pengintaian terhadap nasabah yang baru keluar dari bank. Sasaran korbannya ialah warga yang keluar membawa tas atau bungkusan yang diperkirakan berisi uang.
Empat tersangka perampok nasabah bank yang menggunakan senjata api jenis rakitan yang ditangkap dan sempat dilumpuhkan petugas itu, diduga terlibat dalam lima kasus perampokan nasabah bank di wilayah itu. Tidak menutup kemungkinan juga pada sejumlah kejadian di wilayah perbatasan dengan Kota Lubuklinggau, Sumsel.
"Para nasabah bank yang pernah menjadi korban perampokan, kemudian jambret atau dengan modus memecah kaca akan dipanggil petugas penyidik dari Polsek Curup yang menangani kasusnya. Hal ini dilakukan guna mengetahui keterlibatan mereka dalam kasus yang dialami masing-masing korban," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga akan menyelidiki dua pucuk senjata api rakitan jenis pistol yang digunakan empat tersangka, termasuk sembilan butir peluru senjata organik kaliber 38 dan kaliber 45.
Sementara itu, Magirianto alias Sukir (63) warga Perumahan BTN Air Bang Blok L, Kecamatan Curup Tengah, yang menderita luka tembak dibagian tangan kiri saat ini sudah diperbolehkan kembali kerumahnya setelah proyektil peluru yang bersarang ditubuhnya pada Kamis malam (10/3) berhasil dikeluarkan petugas medis RSUD Curup.
Sebelumnya, petugas Polsek Curup dan Polsek Sindang Kelingi dibantu petugas Brimob Detasemen A-Pelopor Polda Bengkulu berhasil menangamankan empat tersangkap pelaku perampokan terhadap Magrianto alias Sukir salah satu nasabah bank BRI Sumber Bening Kecamatan Selupu Rejang.
Para perampokan ini gagal mendapatkan uang korban senilai Rp40 juta lantaran salah mengambil tas yang berisikan uang, tas yang diambil kawanan perampok ini berisikan pakaian anak-anak.
Keempat tersangka yang diamankan petugas dan sempat dilumpuhkan dengan timah panas lantaran berusaha kabur dan melawan petugas antara lain Adit (24) dan Ronal Putra Sarana (21) keduanya warga Desa Taba Padang, Kecamatan Binduriang. Kemudian Irawan (30) dan Sanusi keduanya warga Desa Air Apo, Kecamatan Padang Ulak Tanding.***2***
Polres Rejanglebong dalami kasus perampokan nasabah bank
Senin, 14 Maret 2016 7:11 WIB 2026