Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Penjabat sementara (Pjs) Bupati Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu Herwan Antoni menyatakan daerahnya tidak termasuk sebagai daerah rawan pangan.
"Kabupaten Rejang Lebong ini adalah daerah penyedia bahan-bahan kebutuhan pokok di Provinsi Bengkulu dan daerah lainnya. Sampai sekarang kita tidak termasuk dalam daerah rawan pangan di Bengkulu," katanya usai menghadiri rapat implementasi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Rejang Lebong, Kamis.
Dia menjelaskan, produksi pertanian dan hasil bumi lainnya yang dihasilkan Kabupaten Rejang Lebong saat ini harus ditingkatkan, sehingga bisa memenuhi kebutuhan masyarakat setempat serta daerah-daerah lainnya di Provinsi Bengkulu dan luar provinsi.
"Produksi kita harus ditingkatkan, bukan hanya mengandalkan beras tetapi juga tanaman lain seperti jagung atau ubi yang menjadi program ketahanan pangan, sesuai dengan visi misi Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka," katanya.
Guna menyukseskan program ketahanan pangan di wilayah itu, katanya, sejumlah pihak sudah menjalankannya seperti penanaman jagung yang dilakukan Polres Rejang Lebong, kemudian pihak Kodim 0409 Rejang Lebong.
Selain melakukan persiapan pelaksanaan program ketahanan pangan, tambahnya, Pemkab Rejang Lebong sendiri bersama dengan OPD terkait lainnya juga tengah melakukan persiapan untuk program pemberian makanan bergizi kepada anak-anak sekolah di wilayah itu.
"Hari ini tadi kita sudah sosialisasikan materi yang kita dapatkan dari pusat dengan mengundang para kepala OPD terkait, para camat, kapolsek termasuk lurah/kades dan ormas-ormas yang ada di Kabupaten Rejang Lebong," tegasnya.
Dia berharap dengan adanya sosialisasi program-program prioritas Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka di Kabupaten Rejang Lebong itu nantinya bisa bisa berjalan sesuai dengan harapan dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas Tahun 2045 mendatang.