Mukomuko (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mempercepat proses pelelangan paket proyek pembangunan infrastruktur fisik tahun anggaran 2025 agar pengerjaannya selesai lebih awal.
"Kami melakukan percepatan pelelangan proyek pembangunan infrastruktur fisik sesuai edaran kementerian. Untuk unit layanan pelelangan (ULP) Mukomuko agar segera lelang di bulan Desember 2024," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mukomuko Abdiyanto saat dihubungi dari Mukomuko, Bengkulu, Minggu.
Dia menjelaskan proyek pembangunan infrastruktur fisik yang didahulukan untuk dilelang pada bulan Desember 2024, yakni terutama kegiatan yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK).
Abdiyanto mengatakan percepatan lelang proyek pembangunan infrastruktur fisik karena sisa lelang proyek pembangunan infrastruktur fisik tidak bisa digunakan akhir tahun.
"Yang diprioritaskan untuk dilelang dalam bulan Desember tahun ini, yakni kegiatan proyek pembangunan yang bersumber dari DAK fisik," ujarnya.
Ia menyebutkan salah satu DAK fisik yang dilelang tahun 2024 seperti di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang sebesar Rp64 miliar, termasuk DAK fisik di Dinas Perikanan, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Dia mengatakan DAK fisik Kabupaten Mukomuko tahun 2025 lebih banyak dibandingkan dengan tahun 2024, bahkan jumlahnya hampir dua kali lipat.
Sekda menyebutkan DAK fisik Kabupaten Mukomuko tahun 2024 sekitar Rp106 miliar, jauh lebih kecil dibandingkan DAK fisik tahun 2025 yang hampir mencapai sekitar Rp250 miliar.
Dia menyatakan pemerintah daerah melakukan percepatan lelang proyek pembangunan infrastruktur fisik karena ada istilah dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) untuk percepatan kegiatan tersebut.
"Kalau kita telat dalam melaksanakan kegiatan ini berdampak keterlambatan dalam penyerapan DAK fisik tahun 2024," ujarnya.
Sementara itu, ia menargetkan pelelangan paket proyek pembangunan infrastruktur fisik pada bulan Desember 2024, kemudian bulan Januari 2025 mulai kontrak kerja.