Mukomuko (ANTARA) -
"Tahun 2022, kami baru melakukan perencanaan, kemudian mulai tahun 2023 kami mengalokasikan dana desa sekitar Rp327 juta untuk pembangunan sarana dan prasarana dalam kawasan objek wisata ini," katanya.
Kemudian, kata dia lagi, tahun 2024 ini desanya kembali mengalokasikan dana desa sekitar Rp312 juta untuk menambah sarana dan prasarana objek wisata ini serta melanjutkan kegiatan yang belum selesai tahun sebelumnya.
Selanjutnya, ujar dia, desanya pada tahun 2025 kembali menambah sarana dan prasarana penunjang objek wisata ini seperti paving block dekat taman dan dua gazebo. Anggaran untuk itu tetap bersumber dari dana desa.
"Kebutuhan anggaran untuk pembangunan sarana itu, masih dibahas dalam APBDes 2025 di bulan Desember tahun ini," ujarnya.
Ia menjelaskan, pihaknya membangun paving block taman di dalam kawasan agrowisata ini agar terlihat menarik, dan fungsi gazebo selain sebagai tempat istirahat juga tempat para pengunjung berswafoto.
Objek wisata Pangonan di Satuan Pemukiman (SP) VI ini memiliki berbagai macam daya tarik, selain kolam renang dan waterboom serta pemandangan sawah dan jagung.
Dia memastikan, ketersediaan air yang ada dalam kawasan objek wisata ini mencukupi, karena sumber air berasal dari irigasi yang ada di wilayah tersebut.
Selain itu, kata dia, dalam pemanfaatan air irigasi tersebut, sudah mendapatkan izin dari pemerintah dalam hal hal ini Balai Wilayah Sungai Sumatera VII termasuk izin lokasi pembangunan objek wisatanya.