Bengkulu (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga Region Sumbagsel terus mengupayakan penyaluran BBM tetap maksimal menyusul terjadinya keterlambatan pengiriman kapal pengangkut BBM akibat cuaca buruk.
"Pertamina Patra Niaga terus melanjutkan langkah-langkah antisipasi pendistribusian BBM untuk memastikan dampak cuaca ekstrem dapat diminimalisir, sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat dilaksanakan secara optimal," kata Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel Tjahyo Nikho Indrawan lewat pesan elektronik diterima di Bengkulu, Minggu.
Ia mengatakan cuaca dengan curah hujan yang cukup tinggi disertai angin kencang serta gelombang tinggi membuat pendistribusian BBM cukup terkendala beberapa waktu lalu.
Hal tersebut lanjut Nikho juga menjadi tantangan tersendiri dalam pendistribusian BBM di provinsi-provinsi wilayah Sumatera bagian Selatan.
"Pertamina Patra Niaga terus mengupayakan berbagai Langkah antisipasi, termasuk pengalihan pasokan untuk memastikan stok BBM cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Bengkulu," kata Nikho.
Pertamina Patra Niaga juga terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan stakeholder lainnya untuk optimalisasi distribusi BBM.
Sebagai informasi, untuk rata-rata konsumsi harian BBM jenis Biosolar di wilayah Bengkulu sekitar 302 kiloliter per hari dan jenis Pertalite sekitar 586 kiloliter per hari. Nikho menyatakan Pertamina Patra Niaga terus berupaya maksimal dan berkomitmen untuk memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat.
"Jika memerlukan informasi mengenai Pertamina, silahkan menghubungi Call Center 135,” ujar Nikho.
Sebelumnya, Nikho menyampaikan Pertamina terus menjamin pasokan dan pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) untuk Provinsi Bengkulu tetap aman sesuai dengan proyeksi kebutuhan masyarakat.
Menurut Nikho Pertamina memastikan keamanan stok dengan salah satu langkah yang diterapkan yakni terus memantau kondisi di lapangan, penyaluran, terjaga, berjalan maksimal dan menyiapkan proyeksi kebutuhan masyarakat.