Bengkulu (ANTARA) - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Bengkulu terus memastikan kesiapan dalam menjaga stabilitas inflasi daerah, baik pada Hari Besar Keagamaan Nasional penghujung 2024, Tahun Baru 2025, maupun untuk periode 2025 mendatang.
"Para kepala daerah rutin memantau dan memastikan kesiapan dalam menjaga stabilitas inflasi. Koordinasi yang baik menjadi kunci keberhasilan ini," kata Pelaksana Tugas Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah, di Bengkulu, Selasa.
Pada rapat tingkat tinggi TPID Bengkulu, Rosjonsyah mengatakan angka inflasi Bengkulu saat ini melandai pada 0,82 persen (yoy), sedikit di bawah rentang target nasional yang diproyeksikan pada 2,5 persen atau selisih setidaknya dalam kisaran 1 persen.
"Pada November 2024, inflasi Bengkulu berada di angka 0,82 persen, terus melandai jika dibandingkan dengan realisasi di awal 2024 dan lebih rendah dibandingkan November 2023," ujar Rosjonsyah.
Capaian tersebut, lanjut Rosjonsyah, merupakan hasil dari koordinasi yang solid antara pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota dalam menekan angka inflasi.
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Bengkulu, Wahyu Yuwana, mengatakan TPID Bengkulu telah menjalankan berbagai langkah dalam menjaga angka inflasi, antara lain meningkatkan produktivitas petani melalui pendampingan dan pembuatan demplot pertanian.
Selain itu, petani juga didukung dalam peningkatan kapasitas dan akses pembiayaan pertanian, sehingga dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas komoditas pertanian yang nantinya diserap pasar.
Lebih lanjut, TPID juga menggelar pasar murah, pasar murah terintegrasi dengan penyaluran bantuan sosial, pasar murah terintegrasi UMKM, serta menyediakan komoditas terjangkau melalui Toko Pangan Ado Galo.
Selanjutnya, beberapa komoditas yang dipasok dari luar wilayah Provinsi Bengkulu diupayakan melalui kerja sama antar daerah untuk memastikan kecukupan pasokan komoditas di Bumi Rafflesia.
TPID juga fokus pada kelancaran distribusi, terutama untuk komoditas pokok, sehingga pemenuhan pasokan kebutuhan masyarakat tetap terjaga.