Hua Hin, Thailand (ANTARA News) - Dua ledakan terdengar di resort tepi
pantai Hua Hin, Thailand, Jumat, yang terjadi beberapa jam setelah dua
bom menewaskan satu orang dan melukai 21 orang di destinasi wisata
terkenal dari arah selatan Bangkok itu.
Paling sedikit tiga orang
terluka oleh salah satu ledakan hari ini, yang terjadi sekitar pukul 9
pagi waktu setempat di dekat sebuah menara jam di resort terkenal itu,
kata saksi mata Reuters.
Ledakan ini terjadi setelah bom meledak
Kamis tengah malam yang menewaskan seorang wanita Thailand dan melukai
21 orang yang sembilan di antaranya warga asing, kata polisi Thailand.
Ledakan
ganda itu terjadi ketika turis tumpah ke Hua Hin untuk liburan panjang
demi merayakan hari ulang tahun Ratu Sririkit yang juga diperingati
sebagai Hari Ibu di negeri ini.
Bom daya ledak rendah kerap digunakan dalam berbagai serangan pada beberapa dekade terakhir di Thailand.
Namun serangan kali ini jarang sekali terjadi sejak militer berkuasa melalui kudeta Mei 2014.
Thailand
telah menggelar Pemilu sepekan lalu melalui referendum untuk mengadopsi
UUD bentukan militer yang merupakan ujian pertama bagi Perdana Menteri
Prayuth Chan-ocha sejak dia naik berkuasa lewat kudeta 2014.
Salah
satu bom meledak di halaman sebuah bar sekitar 22.20 waktu setempat
Kamis sehari sebelumnya, kata wakil kepala polisi Hua Hin Samer
Yousamran seperti dikutip Reuters.
Thailand diguncang serangan bom
Jumat, 12 Agustus 2016 11:51 WIB 1163