Kota Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu, Provinsi Bengkulu menyebutkan sebanyak 1.289 peserta pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahap kedua dinyatakan lulus tahap administrasi sementara.
Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemerintah Kota Bengkulu Achrawi di Bengkulu, Kamis menyebutkan bahwa sebanyak 1.441 peserta telah mendaftar seleksi PPPK tahap kedua dan berdasarkan hasil sementara 152 orang tidak memenuhi persyaratan, sebab jadwal seleksi administrasi berakhir pada 8 Februari 2025.
"Ada beberapa faktor penyebab peserta dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS), salah satunya yaitu ada pelamar dari daerah lain yang mendaftar ke Pemerintah Kota Bengkulu" ujar dia.
Ia menerangkan, untuk pengumuman seleksi administrasi akan dilakukan pada 9 sama 18 Februari 2025, kemudian sesuai jadwal pelaksanaan seleksi kompetensi akan dilakukan pada kisaran April dan Mei.
Sebelumnya, waktu pendaftaran pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahap kedua diperpanjang hingga 20 Januari 2025 pukul 23.59 WIB.
Perpanjangan tersebut dilakukan sesuai dengan Surat Kepala BKN Nomor 1291/B-KS.04.01/SD/K/2025 tanggal 15 Januari 2025 tentang perpanjangan pendaftaran seleksi PPPK tahap kedua.
Perpanjangan tersebut dilakukan sesuai arahan pemerintah agar seluruh tenaga non Aparatur sipil negara (ASN) yang masuk dalam data Badan Kepegawaian Negara (BKN) dapat mengikuti pelaksanaan PPPK kecuali yang masuk batas pensiun.
Sebab, pada seleksi PPPK tahap kedua tahun anggaran 2024 Pemkot Bengkulu menerima total alokasi yang disediakan sebanyak 2.394 formasi
Hal tersebut telah diumumkan sesuai dengan keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Birokrasi (PANRB) Nomor 329 Tahun 2024.
"Untuk total kebutuhan (PPPK di Kota Bengkulu) sebanyak 2.394 alokasi formasi pada tahap kedua dengan alokasi kebutuhan tenaga guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis," ujar dia.
Untuk alokasi kebutuhan pada pelaksanaan tes PPPK tahap kedua tersebut terdiri dari 58 orang tenaga guru, sebanyak 294 tenaga kesehatan dan tenaga teknis yang mencapai 2.042 orang.