Bengkulu (ANTARA) - Badan Pusat Statistik menyebutkan perekonomian Provinsi Bengkulu mampu tumbuh 4,62 persen pada 2024, dengan PDRB atas dasar harga berlaku 2024 mencapai Rp103,99 triliun.
"Ekonomi Provinsi Bengkulu 2024 tumbuh sebesar 4,62 persen, lebih tinggi dibanding capaian tahun 2023 yang mengalami pertumbuhan sebesar 4,28 persen," kata Kepala BPS Provinsi Bengkulu Win Rizal di Bengkulu, Rabu.
Dia menjelaskan pertumbuhan didorong oleh sejumlah sektor, antara lain dari sisi produksi, yakni lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum yang mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 9,93 persen.
"Sementara, dari sisi komponen pengeluaran, konsumsi lembaga non-profit yang melayani rumah tangga (PK-LNPRT) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 12,05 persen," kata dia.
Dua sektor tersebut didorong karena banyaknya agenda besar yang menggerakkan berbagai lini ekonomi di Bengkulu, salah satu agenda besarnya termasuk penyelenggaraan pesta demokrasi Pemilihan Umum Serentak 2024 dan Pilkada Serentak 2024.
"Kalau porsi komposisi perekonomian Bengkulu sebenarnya masih didominasi sektor pertanian namun sektor ini pada 2024 hanya tumbuh sekitar 2 persen," kata Win Rizal.
Guna melanjutkan tren positif pertumbuhan ekonomi di 2025, menurut dia perlu adanya pembaruan pola pertanian Bengkulu agar terjadi peningkatan kualitas dan produktivitas pertanian.
"Seperti ada metode pertanian terbaru baik dari sisi teknologi, cara-cara bertani yang lebih baik akan meningkatkan sisi produksi dan kualitas, dan juga bisa juga menstimulasi hilirisasi produk pertanian, ini tentu dibutuhkan demi mencapai tujuan pertumbuhan ekonomi 8 persen pada 2029 mendatang," kata dia.
BPS: Ekonomi Bengkulu tumbuh 4,62 persen pada 2024
Rabu, 5 Februari 2025 20:04 WIB 2234

Tangkapan layar-Kurva situasi perekonomian Bengkulu 7 tahun terakhir yang dirilis BPS Provinsi Bengkulu, di Bengkulu, Rabu. (ANTARA/Boyke Ledy Watra)