Kota Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu, Provinsi Bengkulu memastikan ketersediaan bahan pangan menjelang Ramadhan 1446 Hijriah di wilayah tersebut tercukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sehari-hari.
Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bengkulu Jasya Arief di Bengkulu, Rabu menyebutkan bahwa hal tersebut diketahui berdasarkan hasil koordinasi dengan kementerian terkait, stok pangan utama seperti beras, telur, dan cabai masih mencukupi.
"Untuk ketersediaan bahan pangan secara nasional, sampai saat ini masih mencukupi. Stok telur berlimpah, sementara untuk beras, cadangan di Bulog juga masih tersedia, ditambah dengan panen raya yang sedang berlangsung di Pulau Jawa dan Sumatera," ujar dia.
Kemudian, untuk harga daging ayam yaitu Rp35 ribu per kilogram dan daging sapi yaitu Rp135 ribu per kilogram di Kota Bengkulu.
Ia menyebutkan, untuk harga cabai yang sebelumnya mengalami kenaikan, Disperindag Kota Bengkulu telah berkoordinasi dengan para petani di Sumatra dan Jawa.
"Pada bulan Maret nanti, ada panen raya cabai. Sehingga, harga cabai diprediksi akan kembali stabil," katanya.
Adanya kenaikan harga cabai tersebut disebabkan oleh berkurangnya produksi akibat cuaca yang kurang mendukung, namun kondisi ini telah diatasi.
Meskipun demikian, Disperindag Kota Bengkulu melakukan antisipasi potensi kenaikan harga akibat meningkatnya permintaan selama Ramadhan, salah satunya yaitu melaksanakan pasar murah.
Sebelumnya, menjelang Ramadhan 1446 Hijriah atau 2025 harga cabai merah di sejumlah pasar yang ada di Kota Bengkulu mengalami kenaikan yaitu mencapai Rp60 ribu hingga Rp70 ribu per kilogram yang sebelumnya Rp50 ribu per kg.
Kenaikan harga cabai merah tersebut disebabkan karena pasokan cabai di Kota Bengkulu mengalami kekurangan akibat petani mengalami gagal panen.
Karena adanya gagal panen yang menyebabkan pasokan cabai, maka para pedagang di Kota Bengkulu terpaksa menaikkan harga sebab, mengambil stok barang dari luar Provinsi Bengkulu seperti dari Pulau Jawa, Provinsi Lampung dan Jambi.
Selain harga cabai merah, harga cabai rawit merah juga mengalami kenaikan yang sebelumnya Rp80 ribu menjadi Rp100 ribu per kilogram dan cabai rawit hijau yang sebelumnya Rp60 ribu menjadi Rp90 ribu per kilogram.