Bengkulu (ANTARA) - Bulan Sya’ban dalam kalender Hijriah merupakan bulan kedelapan yang memiliki keistimewaan tersendiri bagi umat Islam. Pada tahun 1446 Hijriah, bulan Sya’ban bertepatan dengan Februari 2025 dalam kalender Masehi.
Salah satu momen penting yang dinantikan oleh kaum Muslimin di bulan ini adalah malam Nisfu Sya’ban, yang jatuh pada pertengahan bulan Sya’ban. Malam tersebut diyakini sebagai waktu yang penuh dengan rahmat dan ampunan dari Allah SWT.
Lantas, kapan tepatnya puasa Nisfu Sya’ban pada 2025, dan apa saja amalan yang dianjurkan pada malam tersebut?
Kapan Malam Nisfu Sya’ban 2025?
Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang diterbitkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia, malam Nisfu Sya’ban 1446 Hijriah dimulai pada Kamis malam, 13 Februari 2025, setelah waktu magrib. Dengan demikian, hari Nisfu Sya’ban jatuh pada Jumat, 14 Februari 2025. Jadwal ini juga sesuai dengan Kalender Hijriah Global Tunggal yang digunakan oleh Muhammadiyah.
Baca juga: Israel hancurkan lebih dari 800 masjid di Palestina sepanjang 2024
Baca juga: Viral kasus Isa Zega, DPR: Perlu fatwa dan panduan sikapi beragam kondisi jamaah saat umrah
Sejarah dan Perbedaan Pandangan Ulama
Menurut sumber dari NU Online, tradisi memperingati malam Nisfu Sya’ban pertama kali diprakarsai oleh ulama Tabi’in di wilayah Syam, seperti Khalid bin Ma’dan dan Makhul. Mereka bersungguh-sungguh dalam beribadah pada malam tersebut, dan dari merekalah orang-orang kemudian ikut mengagungkan malam Nisfu Sya’ban.
Dikatakan bahwa telah sampai kepada mereka atsar israiliyat (kabar atau cerita yang bersumber dari ahli kitab Yahudi dan Nasrani yang telah masuk Islam) tentang hal tersebut. Namun, ketika perayaan malam Nisfu Sya’ban menjadi populer, muncul perbedaan pendapat di kalangan ulama. Sebagian menerima, sementara sebagian lainnya mengingkarinya.