Kota Bengkulu (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bengkulu, Provinsi Bengkulu, mengerahkan puluhan personel guna melakukan pengawasan dan memastikan kelancaran pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) di sejumlah sekolah.
"Untuk MBG setiap sekolah kami amankan, anggota kami dorong dan selanjutnya dilakukan oleh Bhabinkamtibmas yang akan mengontrol setiap hari pelaksanaan MBG," kata Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Sudarno di Kota Bengkulu, Senin.
Ia menyebutkan bahwa di Kota Bengkulu terdapat 27 sekolah tingkat sekolah dasar (SD), dan sekolah menengah pertama (SMP) yang Senin hari ini menerapkan program MBG.
Baca juga: Pemkot: 27 sekolah di Bengkulu terapkan program MBG
Menurutnya, akan ada minimal dua anggota kepolisian yang akan melakukan pengawasan terkait pelaksanaan program MBG tersebut, mulai dari proses memasak hingga penyaluran ke sekolah.
"Setiap titik akan diawasi oleh anggota kepolisian guna memastikan pelaksanaan MBG berjalan lancar mulai dari titik dapur hingga sekolah," terang dia.
Sudarno melanjutkan dengan adanya personel Bhabinkamtibmas yang disiagakan tersebut, tidak ada peristiwa atau hal-hal yang tidak diinginkan terjadi seperti pendistribusian yang terlambat dan lainnya.
Sementara itu, Kodim 0407 Kota Bengkulu mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu waspada terkait dengan modus penipuan yang dilakukan oknum tertentu terkait dengan program MBG.
Baca juga: Makan bergizi gratis untuk pelajar Bengkulu ditargetkan merata pada akhir 2025
"Untuk masyarakat jangan percaya dengan adanya isu-isu seperti lahan yang akan disewa untuk dapur umum, dan hindari oknum-oknum tertentu yang mengatasnamakan sekolah mau dilayani dan harus membayar sejumlah uang," ujar Dandim 0407/Kota Bengkulu, Kolonel Inf. Widi Rahman.
Dia menegaskan dalam pelaksanaannya, program MBG di Kota Bengkulu tidak menyewa atau membeli lahan milik masyarakat, namun menggunakan lahan kosong milik pemerintah seperti kepolisian atau lainnya.
Selain itu, Badan Gizi Nasional Republik Indonesia melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kota Bengkulu juga hanya melayani sekolah sesuai dengan radius atau jarak dari dapur umum yang telah ditentukan.
"SPPG hanya melayani sekolah sesuai dengan radius yang telah ditentukan, dan setiap tahapan memasak ada bagian masing-masing seperti masak, dan lainnya," terang Widi.