Bengkulu (ANTARA) - Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menyatakan mengajak seluruh elemen di Provinsi Bengkulu tak perlu pesta dalam menyambut kepala daerah baru hasil Pilkada Serentak 2024.
"Yang kita butuhkan hari ini bukan pesta, tapi doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Bengkulu, terutama dari jajaran ASN dan non-ASN. Mari kita bersama-sama ‘Bantu Rakyat'," kata Helmi Hasan lewat pesan elektronik diterima di Bengkulu, Kamis.
Helmi mengimbau agar tidak ada perayaan berlebihan usai pelantikan. Ia berharap masyarakat dan jajaran pemerintah tidak memasang baliho, karangan bunga, atau bentuk selebrasi lainnya.
Helmi meminta seluruh pejabat di tingkat provinsi maupun kabupaten kota untuk tetap berada di Bengkulu dan segera bekerja setelah pelantikan. Ia menegaskan bahwa setiap instansi harus fokus menjalankan tugasnya demi kesejahteraan rakyat.
"Dinas pendidikan harus memastikan proses belajar-mengajar berjalan efektif. Dinas kesehatan harus menjamin seluruh warga Bengkulu mendapatkan layanan kesehatan gratis yang sudah dicover pemda, begitu juga dengan dinas PU dan instansi lainnya, semua harus fokus Bantu Rakyat," ucapnya.
Gubernur Bengkulu Helmi Hasan dan Wakil Gubernur Mian mengikuti proses pelantikan kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2024 bersama kepala daerah lainnya di Indonesia yang dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Kamis 20 Februari 2025.
Usai pelantikan, para kepala daerah yang telah dilantik dijadwalkan mengikuti pelatihan kepemimpinan atau retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, pada 21-28 Februari 2025.
Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Haryadi mengatakan pada 21 Februari 2025, akan digelar rapat paripurna serah terima jabatan gubernur dan wakil gubernur Bengkulu.
"Setelah pelantikan di Jakarta, serah terima jabatan akan dilaksanakan di Bengkulu dengan dihadiri Wakil Gubernur Bengkulu Mian. Sementara itu, Gubernur Helmi Hasan masih akan melanjutkan agenda bersama Presiden dan kepala daerah lainnya yang telah dilantik di Lembah Tidar, Magelang," ujarnya.