Kota Bengkulu (ANTARA) - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bengkulu menyebutkan hingga akhir Februari 2025, sebanyak 150 ribu lebih masyarakat telah memanfaatkan mall pelayanan publik (MPP) Harapan dan Doa sejak diresmikan pada Maret 2023.
"Kalau kita lihat dari mulai MPP Harapan dan Doa diresmikan oleh MenpanRB datanya sudah 150 ribu lebih masyarakat yang memanfaatkan MPP. Hanya saja yang terekam akibat adanya kejadian nasional yaitu gangguan data maka yang terekam hanya 70 ribuan lebih tapi secara faktual yang kita tahu sudah 150 ribu lebih," kata Kepala DPMPTSP Kota Bengkulu Irsan Setiawan di Bengkulu, Kamis, (27/2).
Ia menerangkan, dengan banyaknya masyarakat yang memanfaatkan layanan MPP, menandakan mall pelayanan publik Harapan dan Doa di Kota Bengkulu sebagai sebuah solusi dalam menyelesaikan perizinan maupun non perizinan.
Sebab, masyarakat tidak perlu mendatangi ke kantor dinas organisasi perangkat daerah (OPD) satu persatu untuk mengurus perizinan maupun non perizinan.
Rata-rata masyarakat yang berkunjung untuk memanfaatkan layanan di MPP Kota Bengkulu berkisar 50 hingga 100 orang per hari.
Oleh karena itu, dirinya mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Bengkulu untuk memanfaatkan layanan MPP Harapan dan Doa agar urusan dapat selesai dalam satu tempat tanpa harus datang ke OPD-OPD satu per satu.
Selain itu, dengan banyaknya masyarakat yang memanfaatkan pelayanan di MPP menjadi tantangan dari DPMPTSP Kota Bengkulu agar tetap menjaga prosedur operasi standar (SOP) pelayanan, sarana dan prasarana agar warga tidak kecewa.
Sebab, terang Irsan, untuk total layanan yang disediakan di MPP Harapan dan Doa Kota Bengkulu mencapai 118 jenis dengan 21 instansi, dan 24 loket yang disediakan seperti Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil).
Kemudian, layanan di Badan Narkotika Nasional (BNN), Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, dan masih banyak lagi.