Kota Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu, Provinsi Bengkulu kembali akan melaksanakan nikah balai atau nikah massal gratis untuk seluruh masyarakat di wilayah tersebut yang kurang mampu.
"Iya, program nikah balai gratis akan berlanjut. Anggarannya sudah tersedia di DPA tahun 2025. Mari kita berdoa, semoga program ini dapat terimplementasi dengan baik," kata Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Bengkulu Yasdewita di Bengkulu, Jumat.
Baca juga: Sisca Saras eks JKT48 pamer gaun pengantin, netizen heboh: nikah beneran atau gimmick?
Ia menyebutkan program nikah massal gratis kembali dilanjutkan, karena bagian dari upaya pemerintah dalam membantu masyarakat yang kurang mampu untuk melangsungkan pernikahan secara sah, baik secara agama, adat, maupun negara.
Untuk program nikah balai gratis tersebut merupakan hasil kerja sama antara DP3AP2KB dan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Bengkulu yang bertujuan guna meringankan beban keuangan calon pengantin yang terkendala biaya pernikahan agar dapat melangsungkan pernikahan secara sah tanpa hambatan finansial.
Baca juga: Pemkot Bengkulu bulan ini kembali gelar program nikah massal
Untuk fasilitas yang disediakan untuk pasangan yang mengikuti program nikah massal gratis tersebut terdiri atas rias dan baju pengantin, gratis biaya administrasi di KUA/penghulu, gratis mas kawin, dan fasilitas pernikahan di gedung yang megah.
Yasdewita mengatakan dengan adanya program tersebut, selain membantu meringankan beban keuangan masyarakat juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung ikatan pernikahan yang sah, serta dapat membawa dampak sosial dan ekonomi positif bagi masyarakat.
Sementara itu, pada 2024 Pemkot Bengkulu melaksanakan nikah balai atau nikah massal yang diikuti oleh tujuh pasangan pengantin dengan total anggaran sebesar Rp100 juta.
Baca juga: Pemkot Bengkulu gelar nikah massal dengan total dana Rp100 juta
Usai melangsungkan akad nikah, ketujuh pasangan tersebut langsung melanjutkan tradisi dan adat Bengkulu, yaitu belarak atau pengantin yang diarak keliling di sekitar kawasan pantai menggunakan delman dan diiringi alat musik serunai khas Bengkulu.
Lanjut Dewi, pada nikah massal tersebut, Pemkot Bengkulu memberikan fasilitas lengkap untuk calon pengantin, seperti undangan untuk keluarga, mahar, baju pengantin, pelaminan, dan konsumsi bagi para tamu.