Mukomuko (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menyarankan warga untuk waspada terhadap keamanan makanan dan minuman tidak sehat yang dijual di pasar takjil Ramadhan karena dapat berisiko terhadap kesehatan saat menjalani bulan puasa.
Sekretaris Dinkes Kabupaten Mukomuko Jajad Sudrajat di Mukomuko, Selasa, mengatakan, untuk menjaga kesehatan selama bulan Ramadhan ini salah satunya mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat, termasuk masalah cuaca.
"Kita mengantisipasi sebenarnya kalau di bulan puasa ini kita melaksanakan pengawasan makanan takjil, dan kepada masyarakat waspada mengonsumsi makanan tidak sehat," katanya.
Dia mengatakan, terkait dengan penyakit yang diantisipasi selama bulan Ramadhan ini, tidak perlu dikhawatirkan karena di bulan puasa ini membuat orang sehat.
Untuk itu, katanya, selanjutnya warga masyarakat di daerah ini harus bisa mengenalinya mulai dari bentuk dan jenis makanan dan minuman takjil yang tidak sehat itu seperti apa.
Makanan dan minuman takjil yang tidak sehat itu, sebutnya, dimulai dari sediaan yang kemungkinan menggunakan bahan pengawet berbahaya dari warna pada makanan dan minuman mencolok.
Kemudian, cara pengolahan seharusnya dilakukan di tempat yang bersih dan masyarakat juga bisa mengenalinya dengan membeli makanan takjil di tempat yang bersih.
Selanjutnya, katanya, Dinkes Mukomuko akan melakukan kegiatan pemantauan rutin guna memastikan keamanan jajanan takjil di seluruh wilayah daerah ini.
Dia mengatakan, instansinya bekerja sama dengan berbagai organisasi perangkat daerah untuk melakukan kegiatan pemantauan seperti Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah, Dinas Ketahanan Pangan, dan Dinas Satpol PP.
Selain itu, ia mengatakan instansinya juga menggandeng Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk melakukan uji sampel makanan dan minuman yang dicurigai menggunakan bahan pengawet di laboratorium kesehatan.