Bengkulu (Antara) - Dua orang pengunjung Pantai Teluk Genting, Kota Bengkulu, Fajar dan Adrozi tewas tenggelam setelah terseret arus saat berenang di pantai itu, Minggu sore.
"Keduanya terseret arus saat berenang di Pantai Genting," kata relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kelurahan Teluk Sepang, Kota Bengkulu, Lovi Antoni.
Ia menjelaskan kronologi tenggelamnya kedua korban yang merupakan warga Perumahan Puri, Kelurahan Kandang, Kota Bengkulu tersebut berawal dari piknik keluarga.
Fajar yang masih berstatus mahasiswa di Universitas Bengkulu dan keluarganya berlibur dan bermain air di pinggir Pantai Genting pada Minggu, siang.
"Awalnya Fajar yang berenang di tepi pantai terseret arus. Lalu Adrozi berusaha menolong tetapi keduanya tenggelam," kata Lovi.
Lovi mengatakan kedua korban tenggelam pada pukul 15.30 WIB. Korban Fajar ditemukan pada pukul 17.00 WIB dan Adrozi ditemukan pukul 18.00 WIB, keduanya dalam kondisi tak bernyawa.
Setelah dievakuasi, jasad kedua korban langsung dibawa ke rumah duka di Perumahan Puri.
Pantai Genting di ujung Selatan Kota Bengkulu merupakan salah satu lokasi wisata yang sering dipadati pengunjung.
Namun, bagi warga Kelurahan Teluk Sepang, lokasi tersebut terlarang untuk berenang sebab arus cukup deras.***4***
Mahasiswa Unib tewas tenggelam di Pantai Genting
Minggu, 23 Oktober 2016 22:01 WIB 2284