Mukomuko (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Derah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan instansinya tetap siaga terhadap kemungkinan bencana alam banjir dan tanah longsor yang terjadi di daerah saat cuaca ekstrem sekarang ini.
"Tentu kita siaga, dan tim BPBD melalui Pusdalops siaga melihat situasi dan kondisi lapangan, serta menunggu laporan masyarakat," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Mukomuko Ruri Irwandi di Mukomuko, Kamis.
Baca juga: Dishub Mukomuko hidupkan kembali lampu pengatur lalu lintas
Baca juga: Dikbud Mukomuko minta sekolah taati edaran pembelajaran pada Ramadhan
Cuaca ekstrem seperti hujan lebat disertai angin kencang sejak beberapa hari terakhir hingga kini melanda sebagian besar wilayah Kabupaten Mukomuko, terutama wilayah sepanjang pesisir pantai.
Ruri mengatakan, alhamdulillah sampai sekarang ini tidak ada laporan baik dari masyarakat maupun pihak terkait lainnya mengenai imbas dari cuaca musim hujan yang terjadi sejak kemarin di daerah tersebut.
Dia berharap, semoga saja tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti banjir dan tanah longsor karena sebagai manusia bencana alam tidak bisa diprediksi, warga cuma waspada cuaca ekstrim.
Ia mengatakan, instansinya mengetahui adanya kejadian bencana alam selain laporan dari kades serta laporan yang masuk melalui Call Center 117, namun belum ada juga laporan melalui itu.
Baca juga: Dikbud Mukomuko terbitkan SE penguatan pendidikan karakter di sekolah
Baca juga: Wabup Mukomuko ingatkan Dukcapil maksimalkan pelayanan adminduk
Kalau prakiraan cuaca di daerah ini berdasarkan data BMKG tanggal 7 sampai 8 Maret 2025 berawan dengan suhu 21-31 derajat celsius.
Sementara itu, ia menyarankan kepada warga dalam menghadapi bencana alam yang pertama mitigasi diri sendiri dan keluarga terlebih dahulu terhadap cuaca dengan meningkatkan kewaspadaan terjadinya bencana banjir dan tanah longsor.
"Surat berharga diletakkan di satu tempat untuk antisipasi apabila di tempat kita banjir," ujarnya.
Menurutnya, mitigasi bencana yang pertama itu dari diri sendiri dan keluarga, kalau keluar rumah yang tidak penting sebaiknya jangan keluar untuk mengantisipasi pohon tumbang yang mengakibatkan orang tertimpa.