Bengkulu (ANTARA) - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Bengkulu memberikan bantuan tiket gratis untuk penumpang dan menyediakan kapal angkut (kapal feeder) bagi masyarakat Pulau Enggano.
"Langkah ini diambil sebagai respons atas kendala transportasi yang selama ini dihadapi warga Enggano akibat pendangkalan alur Pelabuhan Pulau Baai, yang sempat menghambat aktivitas penyeberangan dan perekonomian masyarakat setempat," kata General Manager PT Pelindo Regional 2 Bengkulu S. Joko di Bengkulu, Selasa.
Joko menjelaskan seiring dengan membaiknya alur pelayaran hasil pengerukan intensif oleh Pelindo, KMP Pulo Tello kini dapat kembali beroperasi melayani rute Bengkulu-Enggano.
Menurut dia Gubernur Bengkulu Helmi Hasan telah menyampaikan bahwa seluruh biaya tiket penumpang penyeberangan KMP Pulo Tello untuk warga Enggano dan sebaliknya akan digratiskan sepenuhnya yang akan diberikan oleh Pelindo Regional 2 Bengkulu.
"Pemberian tiket gratis penumpang ini untuk keberangkatan ke Pulau Enggano tanggal 15 April 2025 dan pulang ke Bengkulu tanggal 16 April 2025. Kebijakan ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat dan memulihkan aktivitas sosial serta distribusi logistik di Pulau Enggano," kata dia.
Selain tiket gratis penumpang, Pelindo Regional 2 Bengkulu juga menyediakan kapal angkut. Kapal itu akan memfasilitasi perpindahan penumpang dari pelabuhan ke kapal KMP Pulo Tello yang berlabuh di luar kolam pelabuhan.
Upaya tersebut didukung oleh kapal KSOP kelas III Pulau Baai Bengkulu, Basarnas Bengkulu, TNI AL Bengkulu, Polairud Polda Bengkulu, dan instansi terkait lainnya.
Joko menyampaikan keberhasilan normalisasi alur pelabuhan merupakan hasil kolaborasi berbagai pihak yakni Pelindo Group, KSOP kelas III Pulau Baai Bengkulu, Basarnas Bengkulu, TNI AL Bengkulu, Polairud Polda Bengkulu, Asosiasi pengguna jasa dan instansi terkait lainnya.
"Pelindo berkomitmen untuk terus mendukung kelancaran transportasi dan distribusi logistik ke Pulau Enggano,” ujar S. Joko.
Pelindo Regional 2 Bengkulu mengapresiasi dukungan seluruh pihak yang telah menjaga kondusifitas dan keterbukaan dalam proses dialog serta pelaksanaan solusi transportasi ini.
Diharapkan, kata dia bantuan tiket gratis untuk penumpang dan menyediakan kapal feeder ini dapat segera memulihkan mobilitas, perekonomian, serta akses layanan dasar bagi masyarakat Pulau Enggano.