Kota Bengkulu (ANTARA) - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemena) Provinsi Bengkulu menyebut sebanyak 1.956 calon haji asal Bengkulu telah siap diberangkatkan ke Arab Saudi untuk menjalani ibadah haji dan akan masuk asrama pada 3 Mei 2025.
Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Muhammad Abdu di Kota Bengkulu, Rabu, mengatakan hingga saat ini para calon jemaah haji tengah menjalani proses administrasi.
Baca juga: PSU Bengkulu Selatan, Gubernur minta tak ada intervensi pemerintah daerah
"Untuk keberangkatan, semua administrasi tahap sekarang sudah 50 persen visa calon jemaah haji yang telah diterbitkan dan untuk administrasi yang lainnya sudah siap," ujar dia.
Kemudian untuk 50 persen lainnya visa calon jemaah haji asal Provinsi Bengkulu saat ini masih dalam tahap proses pembuatan dan ditargetkan selesai akhir April 2025.
Abdu menerangkan saat ini para calon jemaah haji tengah melakukan persiapan berupa manasik, dimana jamaah tersebut akan dikumpulkan dan diberi pelatihan terkait ibadah haji.
Baca juga: Pemkot Bengkulu serahkan surat perintah tugas kepada 600 juru parkir
Sementara itu dari total 1.956 calon haji asal Provinsi Bengkulu, 80 orang diantaranya masuk dalam kategori lanjut usia (lansia).
Salah seorang calon haji lansia asal Kota Bengkulu, Asmara Juwita mengatakan dirinya telah mendaftar haji sejak tahun 2013 dan berangkat seorang diri karena suami telah berangkat pada 2024.
Sebelumnya Kanwil Kemenag Kota Bengkulu menyebutkan sebanyak 60 orang menunda keberangkatan sebab hingga batas waktu yang ditentukan tidak melakukan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih).
Baca juga: Pelindo gratiskan tiket kapal ke pulau terluar Enggano
Untuk total calon haji asal Kota Bengkulu yang akan berangkat menunaikan ibadah pada pertengahan tahun 2025 mencapai 320 orang dan sebanyak 260 orang telah melakukan pelunasan biaya perjalanan.
Dengan tidak melakukan pelunasan Bipih, maka 60 orang tersebut dipastikan gagal atau tertunda berangkat melaksanakan ibadah haji pada tahun 2025.
Diketahui Kota Bengkulu menerima total alokasi sebanyak 319 orang yang terdiri 293 merupakan porsi haji dan 26 prioritas lansia.