Mukomuko (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menyebut rumah sakit pratama yang selesai dibangun tahun 2024 di Desa Air Buluh, Kecamatan Ipuh sudah mulai beroperasi.
"Intinya rumah sakit pratama sudah mulai beroperasi di daerah ini sejak tanggal 16 April 2025," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Jajad Sudrajat saat dihubungi dari Mukomuko, Kamis.
Dia mengatakan, untuk pelayanan kesehatan tahap pertama di rumah sakit pratama yang berada sejauh 100 kilometer dari pusat pemerintah kabupaten ini, yakni rawat jalan dan instalasi gawat darurat (IGD).
Ia menambahkan, jadi segala sesuatu berkaitan dengan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sudah mulai menyesuaikan untuk operasional pratama.
Selanjutnya, kata dia pula, operasional rawat inap di rumah sakit pratama di daerah ini menunggu kelengkapan seperti sumber daya manusia (SDM) dan menunggu kerja sama dengan pihak BPJS Kesehatan.
"Sekarang ini belum ada kerja sama dengan BPJS Kesehatan karena rumah sakit pratama ini belum akreditasi," ujarnya pula.
Untuk itu, kata dia, rumah sakit pratama wajib akreditasi untuk menjalin kerja sama dengan pihak BPJS Kesehatan.
Dia memastikan, dalam waktu dekat atau sekitar tiga bulan ke depan rumah sakit pratama mendapatkan akreditasi sebagai persyaratan untuk menjalin kerja sama dengan berbagai pihak terkait dalam memberikan pelayanan kesehatan.
Untuk sementara ini, ia menyebutkan, sebanyak 30 orang petugas kesehatan dan non-kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan di rumah sakit pratama yang berjarak 170 kilometer sebelah utara Kota Bengkulu.
Sementara itu, pemerintah daerah setempat menerima dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp61 miliar dari Pemerintah Pusat untuk pembangunan rumah sakit pratama.
Dari anggaran tersebut, sekitar Rp39 miliar dialokasikan untuk pembangunan fisik rumah sakit, sementara Rp22 miliar digunakan untuk pengadaan alat kesehatan.