Kota Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu pada 2025 menganggarkan Rp7,6 miliar untuk merevitalisasi Pasar Barukoto I dan Barukoto II di wilayah tersebut.
"Revitalisasi baru Pasar Barukoto ini kita rancang lebih bersih, lebih terang dan kita cat ulang serta parkiran yang sekarang akan kita perbaiki dan perluas agar masyarakat Bengkulu nyaman belanja di pasar," kata Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi di Bengkulu, Kamis.
Anggaran Rp7,6 miliar tersebut dengan rincian revitalisasi Pasar Barukoto I sekitar Rp2,8 miliar dan Pasar Barukoto II mencapai Rp4,8 miliar.
Ia menyebut bahwa revitalisasi Pasar Barukoto tersebut menjadi salah satu program utama 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu.
Dilakukannya revitalisasi tersebut setelah Wali Kota Bengkulu menemukan sejumlah kerusakan sehingga ada beberapa item yang perlu diperbaiki, terkhusus di pasar Barukoto II, untuk itu dirinya menargetkan revitalisasi Pasar tersebut akan selesai selama 100 hari kerja.
Sejumlah item yang akan difokuskan untuk dilakukan revitalisasi yaitu drainase, lahan parkir, atap yang bocor meja, lampu penerangan dan lainnya.
Deddy menerangkan bahwa revitalisasi tersebut dilakukan guna menghidupkan kembali Pasar Barukoto, agar kembali ramai dikunjungi, salah satunya dengan memperbaiki infrastruktur yang ada.
Kemudian, Pasar Barukoto tersebut nantinya akan menjadi pusat Kuliner, dan pakaian di Kota Bengkulu, dengan menjual sejumlah keunggulan seperti pemandangan dari Benteng Marlborough.
"Mudah-mudahan Dalam beberapa minggu ke depan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dapat segera mulai bekerja," ujarnya.
Ia berharap agar pasar tersebut menjadi pusat kuliner dan sebagian pakaian dengan situasi yang menarik dan indah sehingga menarik banyak pengunjung.
"Yang kita jual di sini pemandangannya sangat bagus. Bayangkan banyak yang nongkrong nanti disini sambil melihat view Benteng Marlborough yang cuma ada di Kota Bengkulu" terang Deddy.