Kota Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu, Provinsi Bengkulu, menegaskan bahwa pelayanan administrasi penduduk (adminduk) pada hari Sabtu dan Minggu yang khusus melayani perekaman kartu tanda penduduk (KTP) elektronik usia 16 -17 tahun dilakukan secara gratis.
"Kita kan ada pengumuman terkait pelayanan pada Sabtu dan Minggu. Untuk pelayanan ini gratis tanpa pungutan biaya apapun," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Bengkulu Widodo di Bengkulu, Sabtu.
Ia menyebut bahwa dibukanya pelayanan administrasi kependudukan khusus untuk perekaman KTP elektronik pagi remaja usia 16 - 17 tahun pada Sabtu dan Minggu guna meningkatkan pelayanan bagi masyarakat di wilayah tersebut.
Selain itu juga untuk memaksimalkan pelayanan adminduk bagi warga Kota Bengkulu, sebab setelah program M to M (mesin ke mesin) telah diberhentikan sesuai arahan Direktorat Jenderal Dukcapil RI sehingga aksi jemput bola atau pelayanan perekaman di sekolah sekolah tidak dapat dilakukan kembali.
"Karena program M to M kita sudah dihentikan maka kita berpikir bagaimana supaya tidak terjadi penumpukan pada usia 17 tahun yang wajib rekam karena KTP ini menjadi syarat kuliah, bekerja dan lainnya," ujar dia.
Widodo mengatakan pelayanan pada hari libur kerja tersebut diterapkan pada Minggu ini dengan waktu pelayanan mulai pukul 09.00 - 13.00 WIB.
Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Dukcapil Provinsi Bengkulu agar dapat berkoordinasi dengan sejumlah sekolah di wilayah tersebut guna dapat mengakomodir murid yang sudah berusia 16 tahun untuk melakukan perekaman pada hari libur tersebut.
Menurut dia, dengan adanya layanan administrasi kependudukan pada hari libur kerja, masyarakat Kota Bengkulu dapat memanfaatkan layanan tersebut tanpa harus mengganggu jadwal atau hari libur dari warga itu sendiri.
Dia menyebutkan hingga saat ini ketersediaan blangko kartu tanda penduduk (KTP) elektronik setelah perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah di daerah itu mencapai sekitar 2.000 keping.
"Terkait dengan ketersediaan blangko KTP elektronik pascaperayaan Idul Fitri 1446 Hijriah yaitu sekitar dua ribu keping dan hanya bertahan dalam satu bulan ke depan," ujar Widodo.
Namun, kata dia, untuk memenuhi kebutuhan blangko KTP elektronik di Kota Bengkulu, pihaknya juga akan melakukan aksi jemput bola.