Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan anggaran untuk pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi Aparatur Sipil Negara atau ASN di wilayah itu per bulan mencapai Rp4 miliar.
"Kebutuhan anggaran untuk pembayaran TPP ASN di Kabupaten Rejang Lebong per bulan mencapai Rp4 miliar. Anggaran TPP ini hampir sama dengan tahun 2024 kemarin," kata Kepala BPKD Rejang Lebong Andy Ferdian saat dihubungi di Rejang Lebong, Minggu.
Dia menjelaskan, anggaran pembayaran TPP yang disiapkan Pemkab Rejang Lebong ini diperuntukkan bagi ASN yang jumlahnya lebih dari 4.000 orang, tersebar di berbagai OPD.
Sementara itu untuk pembayaran TPP ASN tahun 2025, kata dia, saat ini masih menunggu menunggu verifikasi dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Rejang Lebong, di mana TPP yang akan dibayarkan selama tiga yakni Januari-Maret.
"Target kita pembayaran TPP ini bisa dilakukan waktu dekat. Saat ini kita masih menunggu proses verifikasi dari BKPSDM, salah satu yang diverifikasi ialah tingkat kehadiran ASN. Ini akan berpengaruh terhadap besaran TPP yang akan diterima masing-masing," katanya.
Menurut dia, anggaran untuk pembayaran TPP ASN selama tiga bulan sebesar Rp12 miliar tersebut sudah ada dan siapkan dibayarkan melalui rekening masing-masing pegawai.
Sebelumnya, Sekda Kabupaten Rejang Lebong Yusran Fauzi menyatakan anggaran pembayaran TPP bagi 4.000 lebih jumlah ASN di wilayah itu mencapai Rp50 miliar, atau Rp4 miliar lebih per bulannya.
Anggaran pembayaran TPP ASN itu sendiri, kata Yusran, sudah dianggarkan dalam APBD Rejang Lebong tahun 2025 sehingga tidak perlu khawatir tidak akan dibayarkan. Namun ASN daerah itu diminta untuk meningkatkan kinerjanya karena sudah diberikan tambahan di luar gaji.