Jakarta (Antara) - Terdapat 72 adegan dilakukan dalam prarekonstruksi yang digelar Jumat mulai pukul 08.00 hingga 10.30 WIB di rumah korban penyekapan dan perampokan di Pulomas, Jumat.
"Kurang lebih ada 72 adegan yang per item kami sudah pilah, jadi masing-masing peran dan kegiatan mereka sudah kami pisahkan satu-satu," ujar Kapolrestro Jakarta Timur Kombes Agung Budijono usai prarekonstruksi.
Dalam prarekonstruksi itu, kata dia, terungkap kalimat yang disampaikan oleh tersangka Ridwan Sitorus atau Ius Pane yang tidak terdapat dalam cctv.
Ius Pane diketahui memberikan komando kepada tiga temannya setelah perampokan selesai.
"Kita sudah selesai, ayo kita pulang. Itu yang bilang Ius Pane. Makanya disitu kan kami tidak tahu rupanya dia memberikan komando untuk selesai," ujar Kapolres.
Saat prarekonstruksi, barang bukti pendukung mobil Ertiga dengan plat nomor B 1278 EOP yang digunakan pelaku saat merampok juga digunakan.
Hanya tersangka Ius Pane yang yang hadir menjalani prarekonstruksi, sementara dua tersangka lain, Erwin Situmorang dan Alfin Sinaga tidak dihaditkan karena masih dirawat di rumah sakit.
"Sakit, di rumah sakit. Kalau mereka sakit masa kita hadirkan, malah merepotkan kita semua, jadi temuannya malah tidak bisa berjalan nanti," kata dia.
Sebelumnya, komplotan penjahat pimpinan Ramlan Butar Butar merampok rumah pengusaha Dodi Triono di Pulomas Pulogadung Jakarta Timur pada Senin (26/12). Para pelaku menganiaya kemudian menyekap 11 orang korban di toilet berukuran 1,5 meter x 1,5 meter.
Enam orang korban meninggal dunia karena diduga kehabisan udara sedangkan lima orang lainnya selamat.
Petugas gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Timur dan Polres Kota Depok merigkus para tersangka Ramlan Butar Butar (meninggal dunia), Erwin Situmorang, Ius Pane dan Alfin Sinaga. ***2***