Mukomuko (Antara) - Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mencatat sebanyak 7.000 warga miskin atau sekitar 14 persen dari sebanyak 51.754 warga miskin di daerah itu mendapatkan jaminan kesehatan dari pemerintah setempat.
"Berdasarkan data Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) sebanyak 51.754 warga miskin di daerah itu. Berdasarkan data tersebut baru sekitar 14 persen warga miskin yang mendapat jaminan kesehatan," kata Kabid Farmasi dan Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Khairul Saleh di Mukomuko, Senin.
Pemerintah setempat pada tahun ini mengalokasikan dana sebesar Rp2 miliar dalam APBD untuk mengakomodir sekitar 7.000 orang warga kurang mampu secara ekonomi menjadi peserta BPJS kesehatan.
Hitungan instansi itu, katanya, dengan total dana sebesar Rp2 miliar untuk membawa dana tanggungan sebanyak 7.000 warga kurang mampu di daerah itu sebesar Rp25.000 per bulan.
Dia mengatakan, meskipun anggaran yang tersedia sebanyak itu, namun instansinya berusaha semaksimal mungkin untuk mengakomodir seluruh warga kurang mampu secara ekonomi di daerah itu.
"Kalau nantinya jumlah warga miskin lebih dari 7.000 orang, tetap didaftarkan sebagai peserta BPJS, tetapi kekurangan anggaran diusulkan dalam APBD perubahan," ujarnya lagi.
Untuk program penambahan jumlah warga miskin yang mendapat jaminan kesehatan, katanya, akan ditangani oleh Dinas Sosial. Karena Instansi itu yang mengatur kepersertaan warga miskin menjadi peserta BPJS kesehatan.
Sementara itu, ia mengatakan, TNP2K menetapkan sebanyak 51.754 orang warga miskin di daerah itu berdasarkan basis data terpadu (BDT) tahun 2015.***4***
14 Persen Warga Miskin Dapat Jaminan Kesehatan
Senin, 9 Januari 2017 23:19 WIB 1112