Palembang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan menyelidiki penyebab 121 siswa di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) diduga keracunan makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Sumsel Dedi Irawan di Palembang, Selasa, mengatakan sebanyak 121 siswa yang diduga mengalami keracunan makanan dari program MBG itu meliputi PAUD, SD, SMP hingga SMA.
Ia menjelaskan kejadian keracunan terjadi setelah ratusan siswa tersebut mengkonsumsi makanan dari Program MBG sekitar pukul 11.00 WIB hingga 12.00 WIB siang, Senin (5/5), dan semuanya dirawat di RSUD Talang Ubi dan Puskesmas PALI.
"Tim surveilans dan pusat krisis dari Dinkes Sumsel telah diberangkatkan menuju PALI. Mereka akan berkoordinasi dengan tim Dinkes PALI untuk mengetahui dan menyelidiki penyebab dugaan ratusan siswa keracunan ini," jelasnya.
Dedi mengatakan program MBG di PALI itu dimulai pada bulan Februari 2025, dan terdapat satu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang menaungi 3.000 siswa.
"Sebelum puasa program itu sudah berjalan di sana. Mereka itu ada satu SPPG dengan sasaran 3.000 yang ada beberapa sekolah di sana," kata dia.