Bengkulu (ANTARA) - Dunia menyambut pemimpin baru Gereja Katolik. Robert Francis Prevost, seorang kardinal asal Chicago, Amerika, Serikat, resmi terpilih sebagai Paus ke-267 dan mengambil nama Leo XIV.
Ia mencatat sejarah sebagai paus pertama yang berasal dari AS dan pemimpin baru bagi lebih dari 1,4 miliar umat Katolik di seluruh dunia.
Pada Kamis (8/5/2025) malam, di hadapan ribuan umat yang memadati Lapangan Santo Petrus, pria berusia 69 tahun ini tampil di balkon Basilika Santo Petrus, Vatikan, dan menyampaikan sapaan perdananya sebagai Paus Leo XIV.
Dengan suara tenang namun penuh makna, ia berkata, “Damai sejahtera bagi kalian semua,” kata Robert Francis Prevost.
NY Times melaporkan sebelum menduduki takhta Santo Petrus, Kardinal Prevost menjabat sebagai Prefek Dikasteri untuk Para Uskup salah satu posisi terpenting dalam struktur hierarki Vatikan.
Ia dikenal luas sebagai seorang pemimpin rohani yang rendah hati, berdedikasi pada nilai-nilai keadilan sosial, serta memiliki perhatian besar pada kaum miskin dan migran.
Mengikuti jejak Paus Fransiskus, pendahulunya yang wafat bulan lalu pada usia 88 tahun, Leo XIV dipandang sebagai sosok yang berkomitmen untuk membangun Gereja yang lebih terbuka, dialogis, dan dekat dengan umat.
Baca juga: Istana ucapkan selamat terpilihnya Paus Leo XIV, bawa pesan perdamaian
Baca juga: Trump dan Putin ucapkan selamat kepada Paus Leo XIV
Siapakah Sosok Robert Francis Prevost?
Robert Francis Prevost lahir pada 14 September 1955 di Chicago, Illinois, dari keluarga berdarah Prancis, Italia, dan Spanyol. Ia tumbuh dalam keluarga Katolik yang taat dan mulai merintis panggilan imamat sejak muda.