Bengkulu (ANTARA) - Pria membutuhkan waktu nongkrong dua kali seminggu untuk menjaga kesehatan mental dan fisik mereka. Penelitian menunjukkan bahwa interaksi sosial yang teratur dapat mengurangi resiko stres, depresi, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Dikutip dari Sebuah Penelitian yang dilakukan oleh Robin Dunbar, seorang psikolog sekaligus direktur kelompok riset neuroilmu sosial dan evolusioner di Universitas Oxford.
Robin mengungkapkan bahwa pria perlu bertemu dengan empat orang teman dekat sebanyak dua kali dalam seminggu guna memperoleh manfaat optimal dari persahabatan pria.
Ia menyarankan bahwa meskipun menghabiskan 20 persen dari hari pria untuk berinteraksi melalui cara lain, mereka perlu bertemu langsung untuk menjaga persahabatan mereka tetap kuat, dan bertemu untuk minum-minum adalah cara yang tepat untuk mencapainya.
Selain itu, Robin memperhatikan bahwa pria cenderung lebih jarang menjaga hubungan sosial yang mendalam dibandingkan wanita. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kesibukan pekerjaan dan tanggung jawab keluarga.
Penelitian ini menekankan bahwa pertemuan langsung, seperti berkumpul bersama teman untuk minum atau sekadar bersosialisasi, memiliki dampak positif terhadap kesehatan fisik.
Robin mengungkapkan bahwa manfaat dari menjalin persahabatan pria yang kuat meliputi peningkatan sistem kekebalan tubuh, pelepasan endorfin, penurunan tingkat kecemasan, serta peningkatan sikap dermawan.
“Manfaat dari persahabatan pria yang kuat termasuk sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat, pelepasan endorfin, penurunan tingkat kecemasan secara keseluruhan, dan (tampaknya) tingkat kedermawanan yang lebih tinggi,” ujar Robin.
Penelitian Robin menunjukkan bahwa pria yang menjaga hubungan sosial yang kuat dengan teman-teman mereka memiliki manfaat kesehatan berdampak besar. Interaksi sosial yang positif dapat meningkatkan kualitas tidur, menurunkan tekanan darah, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Meski terdengar sederhana, hasil riset Robin Dunbar ini menunjukkan bahwa aktivitas sosial rutin seperti berkumpul bersama teman memiliki dampak terhadap kesehatan fisik pria.
Di era koneksi digital semakin menggantikan interaksi langsung, hasil penelitian ini menekankan bahwa pertemuan fisik tetap penting. Bukan hanya untuk menjaga hubungan sosial, tetapi juga sebagai bagian dari pola hidup sehat jangka panjang.