Bengkulu (ANTARA) - Film Jodoh 3 Bujang dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia pada Juni 2025. Film ini merupakan karya fiksi panjang yang disutradarai oleh Arfan Sabran dan diproduseri oleh Chand Parwez.
Rumah produksi Starvision berkolaborasi dengan Arfan untuk menghadirkan drama komedi yang mengangkat budaya Makassar serta kisah keluarga.
Dikutip dari akun Instagram @starvisionplus, film Jodoh 3 Bujang berlatar budaya Makassar dan berkisah tentang kakak beradik Fadly, Kifli, dan Ahmad yang diminta oleh sang ayah untuk segera menikah.
Film ini menggambarkan dinamika hubungan keluarga, pencarian jodoh, serta tantangan yang dihadapi oleh generasi muda dalam menjaga tradisi dan nilai-nilai budaya. Dengan sentuhan Arfan Sabran, yang sebelumnya dikenal sebagai sutradara film dokumenter, film ini diharapkan mampu menyajikan kisah yang unik dan menarik.
Menggabungkan cerita yang kuat, jajaran pemeran berbakat, serta latar budaya yang kaya, Jodoh 3 Bujang menjadi tontonan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pesan moral yang positif.
Film ini menarik perhatian banyak penggemar film Indonesia. Sejak pengumuman jadwal rilis dan peluncuran poster resminya, antusiasme penonton semakin meningkat.
“Penasaran sama filmnya. Ini kayaknya kisah nyata dari penulisnya,” tulis akun @premieremagz_ofc.
“Tidak sabar, dengan nada penuh penantian,” tulis akun @aliffraga.
Jodoh 3 Bujang dibintangi oleh aktor dan aktris muda berbakat, di antaranya:
-
Jourdy Pranata sebagai Fadly
-
Reybong sebagai Kifli
-
Christoffer Nelwan sebagai Ahmad
-
Maizura
-
Elsa Japasal
-
Nurra Datau
-
Cut Mini sebagai Fatimah
-
Arla Aliani sebagai Asha, sepupu mereka
Peran Fatimah, ibu dari ketiga bersaudara, diperankan oleh Cut Mini yang dikenal dengan aktingnya yang kuat dan emosional. Sementara itu, Arla Aliani berperan sebagai Asha, sepupu mereka, yang turut memberikan warna dalam kisah cinta dan keluarga ini.