Jakarta (ANTARA) - Timnas Irak menunjuk mantan pelatih Australia Graham Arnold sebagai pelatih anyar mereka, menggantikan kursi pelatih Irak yang sebelumnya diduduki Jesus Casas.
Arnold akan memimpin dua pertandingan pertama Irak ketika mereka memainkan dua laga terakhir putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 bulan depan saat menjamu Korea Selatan dan tandang melawan Yordania.
"Irak telah menunjuk Graham Arnold dari Australia sebagai pelatih kepala baru mereka menjelang pertandingan penting Kualifikasi Asia AFC – Road to 26 - bulan depan dengan Korea Selatan dan Yordania saat negara tersebut berupaya mengamankan kualifikasi untuk Piala Dunia FIFA untuk pertama kalinya sejak 1986," tulis AFC dalam lamannya pada Sabtu.
Irak berada di posisi ketiga Grup B dengan 12 poin. Tim Singa Mesopotamia mengoleksi 12 poin, tertinggal satu poin dari Yordania di posisi dua, dan empat poin dari Korea Selatan yang memimpin klasemen.
Penunjukan Arnold sebagai pelatih membuat pria berusia 61 tahun itu kembali ke dunia kepelatihan setelah tujuh bulan menganggur, karena berpisah dengan Australia setelah kalah dari Bahrain dan imbang melawan Indonesia dalam dua pertandingan pertama putaran ketiga, September tahun lalu.
Arnold sebelumnya memimpin Australia ke 16 besar Piala Dunia 2022 di Qatar, di mana timnya disingkirkan oleh Argentina yang akhirnya juara. Ia juga membawa negaranya ke perempat final Piala Asia pada 2019 dan 2023.
Casas meninggalkan Irak setelah ia memimpin timnya dalam 33 pertandingan, yang menghasilkan 20 kemenangan, empat seri, dan sembilan kekalahan sejak November 2022.
Pelatih asal Spanyol itu tak melanjutkan kariernya sebagai pelatih Irak setelah mengalami tren negatif karena tak pernah menang dalam empat laga terakhir, termasuk kekalahan 1-2 dari Palestina.
