Bengkulu (ANTARA) - Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menyatakan penguatan posyandu memberikan dampak positif untuk menurunkan angka stunting daerah.
"Kalau Posyandu dilakukan secara maksimal, tentu stunting akan menjadi sejarah masa lalu. Anak-anak kita akan lebih cerdas, sehat dan pintar," kata Helmi Hasan di Bengkulu, Rabu.
Lewat posyandu, pencegahan stunting akan lebih efektif. Pencegahan bisa dilakukan bahkan sejak sebelum kelahiran anak.
Calon ibu bisa dipantau dan dibangun kesadarannya lewat posyandu untuk mempersiapkan kehamilan yang baik, pemenuhan nutrisi, pencegahan faktor risiko hingga pemeriksaan rutin memastikan tumbuh kembang calon buah hati selama kehamilan.
Kemudian, Pemerintah Provinsi Bengkulu kata dia terus memperkuat komitmennya dalam meningkatkan pelayanan kesehatan dasar masyarakat melalui optimalisasi peran posyandu.
Keberadaan posyandu saat ini dan ke depan memiliki peranan besar meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, bukan hanya sarana imunisasi balita saja.
Posyandu memiliki peran strategis dalam membangun kualitas hidup masyarakat sejak dini, mengenali kondisi kesehatan lebih awal dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat.
"Posyandu bukan hanya tempat timbang badan atau imunisasi. Namun, lebih luas lagi sebagai bentuk nyata pemberdayaan kesehatan di masyarakat," kata Helmi Hasan.
Helmi juga menyatakan pentingnya dukungan dari seluruh elemen dan pemerintah daerah di Provinsi Bengkulu untuk memastikan pelayanan posyandu bisa berjalan maksimal.
Menurutnya jika setiap rumah tangga hidup sehat, maka masyarakat Bengkulu pun akan menjadi lebih kuat secara keseluruhan, dan berdampak lebih luas lagi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Ketika setiap rumah sudah hidup sehat, maka insya Allah Provinsi Bengkulu akan menjadi daerah yang selalu diberkahi kesehatan oleh Allah SWT," ujarnya.