Bengkulu (ANTARA) - Paramount Pictures secara resmi mengumumkan penundaan perilisan film animasi The Legend of Aang: The Last Airbender.
"The Legend of Aang: The Last Airbender, film animasi Avatar, Paramount Pictures, tertunda rilis 2026, Avatar Studios, Aang dewasa, Eric Nam, pengisi suara baru Avatar, Lauren Montgomery, Michael Dante DiMartino, Bryan Konietzko, representasi budaya Asia, film Avatar terbaru," tulis promotor dalam unggahan resminya pada Jumat (16/5).
Dilansir dari animecorner.me, film ini merupakan kelanjutan kisah dari serial animasi ikonis Avatar: The Last Airbender yang tayang di Nickelodeon pada 2005 hingga 2008.
Setelah sempat dijadwalkan tayang pada Oktober 2025, lalu diundur ke Januari 2026, Paramount kini menetapkan bahwa film ini akan meluncur di bioskop pada 9 Oktober 2026.
Seiring dengan pengumuman tanggal rilis terbaru, akun resmi @avatarlegends juga mengungkap logo perdana film ini di media sosial.
Baca juga: "Avatar: The Last Airbender" mengakhiri penantian penggemar
Baca juga: Film animasi "Avatar: The Last Airbender" dan "SpongeBob" rilis 2025
Memperlihatkan judul The Legend of Aang: The Last Airbender dalam desain kaligrafi khas elemen-elemen pengendalian yang identik dengan seri tersebut. Logo ini menjadi tanda pertama dari apa yang dijanjikan sebagai bab sinematik yang emosional dan mendalam dari dunia Avatar.
Film ini akan berfokus pada kehidupan Aang dan kawan-kawannya Katara, Sokka, Toph, dan Zuko yang kini telah dewasa muda. Berlatar waktu beberapa tahun setelah peristiwa dalam serial orisinalnya, para karakter utama diceritakan telah tumbuh dewasa.
Dengan usia mereka diperkirakan sekitar akhir 20 hingga awal 30-an tahun, seperti yang diungkap dalam panel Paramount di CinemaCon.
The Legend of Aang: The Last Airbender merupakan proyek layar lebar pertama dari Avatar Studios, sebuah divisi kreatif yang dibentuk oleh Michael Dante DiMartino dan Bryan Konietzko pencipta asli serial Avatar bersama Nickelodeon pada tahun 2021.
Film ini disutradarai oleh Lauren Montgomery, yang sebelumnya juga terlibat dalam produksi Avatar dan The Legend of Korra, serta William Mata yang bertindak sebagai co-director.
Naskah film dikembangkan dengan keterlibatan langsung dari DiMartino dan Konietzko, memastikan kesinambungan dan keaslian cerita.
Baca juga: Pendapatan "Avatar: The Way of Water" tembus 2 miliar dolar AS
Baca juga: "Avatar:The Way of Water" film tercepat raih 1 miliar dolar AS
Salah satu perubahan besar dalam produksi ini adalah jajaran pengisi suara baru. Tidak satu pun dari pengisi suara asli serial tahun 2000-an yang kembali.
Pemilihan ulang pengisi suara ini dilakukan oleh Avatar Studios dan direktur casting Jenny Jue, dalam konsultasi erat dengan para pencipta orisinal. Tujuannya adalah untuk menghadirkan representasi budaya yang lebih autentik dan menghormati akar inspirasi dunia Avatar yang berasal dari berbagai tradisi Asia Timur, Selatan, hingga masyarakat adat.
Berikut adalah daftar pengisi suara utama:
• Eric Nam sebagai Aang
• Jessica Matten sebagai Katara
• Román Zaragoza sebagai Sokka
• Dionne Quan sebagai Toph Beifong
• Dave Bautista sebagai antagonis utama
• Steven Yeun dalam peran yang masih dirahasiakan
Film ini diproduksi oleh Michael Dante DiMartino, Bryan Konietzko, Latifa Ouaou, dan Maryann Garger. Eric Coleman, produser veteran dari serial aslinya, kembali sebagai produser eksekutif untuk memastikan kesinambungan visi kreatif Avatar.
Baca juga: James Cameron berencana jadikan "Avatar 3" sebagai seri terakhir
Baca juga: Marshanda, Deva Mahenra, dan Ariel Tatum bintangi film La Tahzan garapan Hanung Bramantyo La Tahzan
Dalam lanskap animasi yang penuh kompetisi, Paramount juga menyiapkan sejumlah proyek andalan lain.
Sekuel dari Teenage Mutant Ninja Turtles: Mutant Mayhem akan diproduksi oleh Point Grey Pictures dengan Jeff Rowe kembali sebagai sutradara. Serial dua musim bertajuk Tales of The Teenage Mutant Ninja Turtles juga sedang digarap dan akan tayang eksklusif di Paramount+.
Dengan hadirnya The Legend of Aang: The Last Airbender, para penggemar setia Avatar akhirnya akan dapat melihat kelanjutan cerita Aang dan tim Avatar dalam versi dewasa mereka, disuguhkan dalam kualitas sinematik yang belum pernah ada sebelumnya.