Mukomuko (ANTARA) - Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, memberikan vaksinasi rabies pada hewan penular rabies (HPR) dengan cara door to door atau dari rumah ke rumah warga yang mempunyai hewan peliharaan untuk mendekatkan pelayanan dan mencapai target 100 persen sasaran.
"Karena susah mengurus hewan peliharaan warga ini, harus didatangi door to door," kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Diana Nurwahyuni saat dihubungi dari Mukomuko, Selasa.
Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Pertanian pada 2025 menerima bantuan sebanyak 1.300 dosis vaksin rabies dari Pemerintah Provinsi Bengkulu.
Sedangkan realisasi vaksinasi rabies pada HPR di daerah ini sampai sekarang baru mencapai 50 persen atau sekitar 1.150 ekor dari target yang ditetapkan sebanyak 2.300 ekor.
Sebanyak 2.300 dosis vaksin rabies itu disebarkan ke empat puskeswan di daerah ini yang tersebar di Kecamatan Ipuh, Kecamatan Penarik, Kecamatan Air Manjuto, dan Kecamatan Kota Mukomuko.
Namun, selama ini orang yang mempunyai hewan penular rabies seperti anjing dan kucing di daerah yang berbatasan dengan Provinsi Sumatera Barat ini tidak mengantarkan peliharaannya itu ke puskeswan terdekat.
Untuk itu, kata dia, terpaksa puskeswan membuat jadwal untuk turun ke desa dalam memberikan vaksin rabies pada hewan peliharaan warga yang tersebar di 15 kecamatan daerah ini.
Selain itu, permasalahan petugas dalam memberikan vaksinasi rabies selama ini adalah tidak adanya insentif untuk mereka karena kegiatan vaksinasi rabies pada hewan penular rabies ini gratis.
Kendati demikian, petugas peternakan dan kesehatan hewan di empat puskeswan daerah ini tetap memberikan pelayanan vaksinasi rabies gratis untuk hewan penular rabies.
Terkait dengan target vaksinasi rabies ini, ia menyebutkan, dalam tahun ini karena masa kadaluwarsa vaksin rabies ini masih lama.