Bengkulu (ANTARA) - Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menekankan bahwa efisiensi yang dilakukan Pemerintah Provinsi Bengkulu bukan memotong atau menghilangkan anggaran belanja pemerintah daerah.
"Provinsi Bengkulu tahun ini sudah melakukan efisiensi anggaran, pergeseran anggaran, yang namanya efisiensi. Orang kadang-kadang menganggapnya menghilangkan atau memotong anggaran, maka akan lebih mudah dipahami itu adalah pergeseran anggaran," kata Helmi Hasan di Bengkulu, Selasa.
Pergeseran anggaran, kata dia, upaya yang dilakukan Pemerintah Provinsi Bengkulu memindahkan alokasi belanja dari hal yang tidak ada manfaatnya ke hal yang banyak manfaatnya untuk membantu rakyat.
"Contohnya di Provinsi Bengkulu dalam APBD tahun-tahun sebelumnya anggaran pemotretan (publikasi) anggarannya Rp3 miliar, saya sampaikan kepada sekretaris daerah, perasaan saat ini potret memotret itu tidak ada lagi, sekarang zamannya media sosial orang ngomong sebentar langsung bisa dilihat jutaan orang, dan langsung tersampaikan kepada masyarakat," kata dia.
Bahkan, menurut Helmi, biaya produksi konten media sosial seperti konten video TikTok tidak sampai miliaran rupiah.
"Bahkan, kabarnya juga bisa menghasilkan uang dari media sosial tersebut. Maka kemudian pemerintah Provinsi Bengkulu menghilangkan program potret memotret tersebut dan dialihkan program pembelian ambulans, program yang lebih bermanfaat bagi rakyat," kata dia.
Pergeseran anggaran yang dilakukan Pemerintah Provinsi Bengkulu itu, menurut dia, mampu menyediakan 150 unit ambulans baru yang akan didistribusikan ke desa-desa dan kelurahan.
"Alhamdulillah, anggaran Provinsi Bengkulu dari APBD yang telah digeser tersebut untuk mendukung kesehatan rakyat, mampu menyediakan sekitar 150 unit ambulans," ujar Helmi.
Pengadaan 150 unit ambulans itu pun juga bukan program pertama dan terakhir, Pemerintah Provinsi Bengkulu menargetkan seluruh desa dan kelurahan di Bumi Merah Putih itu memiliki ambulans yang membantu peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat dan juga dimanfaatkan untuk kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya.